quickq电脑版怎么安装

Warta Ekonomi, Jakarta - Premi asuransi kredit nasional tercatat mengalami penurunan per April 2025. quickq加速器下载

Premi Asuransi Kredit Seret, Klaim Melejit! OJK Minta Perbankan Perkuat Underwriting

Warta Ekonomi,quickq加速器下载 Jakarta -

Premi asuransi kredit nasional tercatat mengalami penurunan per April 2025. Meski demikian, lini usaha ini tetap mencatatkan kontribusi besar dalam industri asuransi umum di Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total premi asuransi kredit sebesar Rp6,31 triliun atau turun 5,63% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Premi Asuransi Kredit Seret, Klaim Melejit! OJK Minta Perbankan Perkuat Underwriting

Premi Asuransi Kredit Seret, Klaim Melejit! OJK Minta Perbankan Perkuat Underwriting

Data OJK menunjukkan tingkat klaim asuransi kredit berada di level 86,59%. Angka ini mengindikasikan tekanan pada profitabilitas perusahaan asuransi serta perlunya penguatan sistem manajemen risiko.

Premi Asuransi Kredit Seret, Klaim Melejit! OJK Minta Perbankan Perkuat Underwriting

Baca Juga: Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

Premi Asuransi Kredit Seret, Klaim Melejit! OJK Minta Perbankan Perkuat Underwriting

“Untuk tingkat risiko klaim asuransi kredit mencapai 86,59%,” ungkap Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).

Ia menambahkan bahwa proyeksi bisnis asuransi kredit ke depan akan sangat bergantung pada sektor perbankan, khususnya penyaluran kredit. Oleh karena itu, praktik underwriting menjadi perhatian utama regulator dan terus diperkuat sesuai ketentuan yang berlaku.

“Proyeksi asuransi kredit ke depan tetap erat kaitannya dengan tren penyaluran kredit oleh perbankan. Meskipun demikian, saat ini perhatian utama diarahkan pada penguatan kualitas underwritingsebagaimana tercantum pada POJK 20/2023,” terang Ogi.

Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Asuransi Kesehatan, Wajibkan Co-Payment Minimal 10 Persen

Meski begitu, asuransi kredit hingga April 2024 masih menjadi penyumbang terbesar ketiga terhadap premi industri asuransi umum nasional, yakni 14,13% dari total keseluruhan.

“Asuransi kredit masih menjadi salah satu kontributor terbesar pada industri asuransi umum dengan kontribusi sebesar 14,13% dari total seluruh premi asuransi umum, menempati posisi ketiga setelah lini usaha harta benda (property) dan kendaraan bermotor,” tutupnya. 

访客,请您发表评论:

网站分类
热门文章
友情链接

© 2025. sitemap