Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya
时间:2025-06-04 11:08:47 出处:百科阅读(143)
Daftar Isi
- Efek samping makan kacang berlebihan
- 1. Kenaikan berat badan
- 2. Masalah pencernaan
- 3. Keracunan selenium
Kacang-kacangan bisa menjadi camilan sehat sekaligus membantu menurunkan berat badan. Namun porsi perlu diperhatikan sebab ada sederet efek samping yang bisa muncul jika makan kacang berlebihan.
Kacang-kacangan kaya akan protein, serat, lemak sehat, vitamin, mineral dan antioksidan. Kandungan nutrisinya mendukung kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.
Meski memberikan suplai aneka nutrisi, dietisien Jerlyn Jones mengingatkan untuk tidak mengonsumsi kacang berlebihan. Kacang-kacangan memang praktis dikonsumsi dan cocok untuk camilan sehingga kadang orang bisa makan sampai kebablasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut efek samping makan kacang berlebihan:
1. Kenaikan berat badan
Mereka yang sedang diet sebaiknya benar-benar mengukur porsi konsumsi kacang. Makan kacang berlebihan bisa menaikkan berat badan.
Melansir Livestrong, satu ons kacang mengandung 185 kalori. Kalau dimakan rutin setiap hari, tentu berat badan bisa naik.
Makanya, ketimbang menambahkan kacang dalam asupan harian, lebih baik menjadikannya sebagai pengganti camilan-camilan yang kurang sehat. Anda juga bisa menggunakan kacang sebagai topping yogurt atau oatmeal juga pengganti daging dalam hidangan utama.
2. Masalah pencernaan
Umumnya, makan kacang berlebihan mengakibatkan perut kembung. Hal ini disebabkan senyawa fitat dan tanin yang membuat kacang sulit dicerna.
Selain kembung, kacang bisa memicu diare sebab kacang mengandung banyak lemak. Makanya, penting untuk mengonsumsi kacang dalam porsi yang direkomendasikan.
Lihat Juga :![]() |
3. Keracunan selenium
Kasus ini terbilang jarang terjadi. Makan kacang berlebihan, khususnya kacang Brasil, bisa muncul efek samping keracunan selenium.
Kacang Brasil secara alami tinggi kandungan selenium. Dalam satu ons kacang mengandung 10 kali lipat jumlah kebutuhan selenium harian (55 mkg). Keracunan selenium bisa membuat kuku rapuh, napas bau dan nyeri otot serta sendi.
"Jika Anda hanya mengonsumsi kacang Brazil dalam jumlah minimum, Anda tidak perlu khawatir tentang terlalu banyak selenium dalam tubuh Anda," kata Jones mengutip Prevention.
上一篇: Jumlah Wisman ke Indonesia Januari
下一篇: Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
猜你喜欢
- NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
- ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- Kiai Said Said Aqil Siradj Dukung Penguatan Pancasila Melalui Peran BPIP: Mari Kita Perjuangkan!
- Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
- BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN
- Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat
- Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen
- Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik