时间:2025-05-25 22:17:03 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Baru-baru ini heboh kabar ditemukannya cacingparasit hidup di tubuh pasien quickq官方版
Baru-baru ini heboh kabar ditemukannya cacingparasit hidup di tubuh pasien kankerberusia 70 tahun. Cacing yang bersarang di tubuhnya itu ditemukan dokter saat pasien menjalani perawatan kanker usus besar yang dideritanya.
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu menjalani rangkaian perawatan di rumah sakit, termasuk CT Scan pada perutnya. Dari hasil CT scan yang dilakukan, dokter menemukan bahwa pasien mengalami batu dalam saluran empedu, dilatasi saluran empedu, dan kanker yang belum menyebar jauh.
Ketika pasien mulai menjalani cholangioscopy atau metode endoskopi noninvasif, terlihat dokter menemukan lima cacing pipih berukuran besar hidup di saluran empedunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Infeksi terjadi akibat makan ikan atau udang air tawar mentah atau setengah matang. Setelah larva tertelan, mereka muncul dari kista di duodenum, naik ke saluran empedu, dan berkembang menjadi cacing dewasa di saluran empedu, kandung empedu, atau hati," demikian keterangan dalam jurnal tersebut, dikutip Selasa (2/1).
Kebanyakan orang yang terinfeksi cacing parasit ini tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya.
Kondisi ini biasanya tidak menunjukkan gejala, namun jika tidak diobati, dapat menyebabkan peradangan hati, batu empedu, dan kanker saluran empedu.
Infeksi ini juga umumnya diagnosis dengan identifikasi telur parasit dalam sampel tinja, meskipun tes tinja pasien ini negatif.
Menurut laporan pada 2005 dalam jurnal Emerging Infectious Diseases, setidaknya 600 juta orang di seluruh dunia berisiko tertular cacing parasit, namun risiko tertinggi terjadi di Tiongkok, Korea, dan Vietnam.
Pasalnya, cacing ini merupakan endemik dan budaya kuliner seringkali mencakup konsumsi ikan mentah atau setengah matang.
Setelah cacing parasit tersebut dikeluarkan, pasien itu kemudian diberikan pengobatan praziquantel atau obat infeksi cacing, serta menjalani kemoterapi tambahan untuk pengobatan kanker yang diidapnya.
(pua/pua)Marak Penipuan dan Calo Tiket, Pemerintah Perketat Pengawasan Konser Musik2025-05-25 22:08
Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies2025-05-25 21:59
Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota2025-05-25 21:25
Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya2025-05-25 21:14
KPK Pastikan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas Besok, Ini Bocoran Pemeriksaannya2025-05-25 21:07
Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin2025-05-25 21:01
OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung2025-05-25 20:51
Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah2025-05-25 20:26
4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak2025-05-25 20:18
Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!2025-05-25 19:45
Dokumen Anies Baswedan2025-05-25 22:01
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem2025-05-25 21:44
4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP2025-05-25 21:20
Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab2025-05-25 21:19
Penumpang di Korsel Dilarang Simpan Powerbank di Rak Kabin Pesawat2025-05-25 20:27
Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya2025-05-25 20:16
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi2025-05-25 20:16
Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah2025-05-25 20:13
7 Destinasi Wisata Anti2025-05-25 19:37
Selamat Hari Pendidikan! Yuk, Klaim Saldo Dana Kaget Hari Ini2025-05-25 19:31