您的当前位置:首页 > 探索 > DPR Segera Panggil Mendikdasmen, Buntut Viral Narasi NEM hingga Syarat Tidak Naik Kelas Dikembalikan 正文
时间:2025-05-29 05:05:02 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID --DPR akan segera memanggilMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) A quickq会员
JAKARTA,quickq会员 DISWAY.ID --DPR akan segera memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti buntut viral narasi NEM sebagai syarat masuk SMP/SMA hingga syarat tidak naik kelas dikembalikan.
Pemanggilan terhadap Mendikdasmen Abdul Mu'ti disampaikan Komisi X DPR di Jakarta pada Jumat 25 Oktober 2024.
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, kalau memang benar berita NEM sebagai syarat masuk SMP/SMA hingga syarat tidak naik kelas dikembalikan, perubahan itu jangan bersifat asal.
BACA JUGA:Harga Lengkap BBM Pertamina, Shell, BP dan VIVO per 26 Oktober 2024
BACA JUGA:Rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti Perbanyak Sekolah dan Rumah Belajar, Jangkau Pendidikan Lebih Inklusif
Pihaknya kata Hetifah Sjaifudian, khususnya Komisi X akan mengkaji dan menanggapi soal rencana perubahan kebijakan mengenai evaluasi pembelajaran di setiap jenjang pendidikan.
“Ini tentunya memerlukan kajian yang medalam dari pemerintah sebelum melakukan kebijakan sebuah perubahan. Perlu ditekankan, konteks perubahan itu jangan sampai didasarkan atas pertimbangan ingin beda, karena ada adagium ganti Menteri ganti kebijakan," kata Hetifah Sjaifudian.
Oleh sebab itu, Komisi X DPR akan memanggil Kemendikdasmen terkait perubahan wacana tersebut.
Kemendikdasmen khususnya mendikdasmen, Komisi X DPR memberi kesempatan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan itu.
Hetifah Sjaifudian melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat dengan Kemendikdasmen untuk membahas dan mendengarkan secara langsung terkait wacana tersebut.
BACA JUGA:Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
BACA JUGA:Prabowo Diminta Tuntaskan Kasus Korupsi Payment Gateway yang Mandek 10 Tahun
“Namun kami juga tetap memberikan kesempatan kepada pihak kementerian untuk melakukan kajian dan merumuskan kebijakan yang tepat, mengingat Menteri yang diangkat juga baru beberapa bekerja," ujar Hetifah Sjaifudian.
Hetifah Sjaifudian juga menegaskan, apa yang dikeluarkan Mendikbud sebelumnya, Nadiem Makarim yang baik perlu dilanjutkan kembali.
Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya2025-05-29 04:51
Polisi Tegaskan Budi Arie Diperiksa Sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kementerian Komdigi2025-05-29 04:28
Sandra Dewi Mengaku Idap Rosacea, Penyakit Apa Itu?2025-05-29 03:52
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 16 Desember 2024, Ingat Melanggar Kena Sanksi2025-05-29 03:33
Rayakan 20 Tahun Java Jazz, ini yang Dilakukan BNI2025-05-29 03:31
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1.004.000, Cek Rinciannya!2025-05-29 03:15
Diteror Sederet Ancaman Bom Palsu, Penerbangan India Terganggu2025-05-29 03:12
Tekan Jumlah Anak Putus Sekolah dengan Program Satu Seragam Sejuta Harapan2025-05-29 03:06
Pembangunan Istana dan Hotel Nusantara Sesuai Target, Upacara 17 Agustus 2024 Siap Digelar di IKN2025-05-29 02:45
Wabah E. coli di McDonald's, Satu Orang Meninggal Puluhan Sakit2025-05-29 02:25
Syahrul Yasin Limpo Jalani Sidang Perdana Hari Ini di PN Jakpus2025-05-29 04:59
PDIP Kaget Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Dunia: Bukankah Sederhana Selalu Pakai Kemeja Putih?2025-05-29 04:29
FOTO: Kala 'Zombie' Serang Jalanan di Santiago Chili2025-05-29 04:26
Harga Minyak Stabil, Pasar Tunggu Kepastian Keputusan OPEC2025-05-29 03:59
Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah2025-05-29 03:47
FOTO: Menjelajahi Labirin Kebun Jagung Terbesar di Dunia, Berani Coba?2025-05-29 03:45
Sandra Dewi Mengaku Idap Rosacea, Penyakit Apa Itu?2025-05-29 03:27
2025美国艺术学校申请条件详解2025-05-29 02:39
Universitas Esa Unggul Gandeng Wise Leaders Gelar The Great Indonesia CSR Award 20232025-05-29 02:37
Cara Menyimpan Sayur dan Buah agar Awet dan Tahan Lama2025-05-29 02:24