您的当前位置:首页 > 探索 > Merger Grab 正文
时间:2025-05-25 01:43:43 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Rencana merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia terus menuai kritik. quickq下载电脑版
Rencana merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia terus menuai kritik. Pendiri Malaka Project sekaligus konten kreator Ferry Irwandi mengungkapkan kekhawatiran bahwa konsolidasi dua raksasa teknologi ini akan mempersempit ruang generasi muda Indonesia untuk tumbuh sebagai inovator digital.
“Tanpa pemain lokal yang kuat di sektor teknologi, kita tidak punya daya tawar untuk mendorong perlindungan data pengguna. Dan tidak punya wadah untuk meningkatkan kapasitas generasi baru buat jadi inovator di masa depan. Yang ada kita cuma jadi buruh digital. Ngasih tenaga, ngasih waktu, ngasih data, tapi gak punya kuasa,” ujar Ferry dalam kanal YouTube Malaka Project.
Menurut Ferry, perkembangan industri digital membutuhkan dukungan modal dalam berbagai bentuk, termasuk pengalaman pengguna. Namun, apabila setiap inisiatif lokal yang sedang tumbuh diambil alih oleh entitas asing, maka kesempatan anak bangsa untuk membangun produk dan ekosistem sendiri kian menyempit.
Baca Juga: Wacana Merger Grab-GoTo Dapat Sorotan KPPU: Konsumen Bisa Dirugikan
Peringatan serupa disampaikan Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede. Ia menilai potensi merger ini bisa melemahkan kepercayaan terhadap kemampuan startupIndonesia untuk bertahan dan bersaing secara mandiri di tengah dominasi asing.
“Pemerintah harus bersikap proaktif dan hati-hati, menjadi wasit bukan hanya penonton,” kata Josua saat dihubungi media, Selasa (20/5).
Josua menegaskan bahwa GoTo selama ini telah menjadi simbol keberhasilan startuplokal. Jika GoTo diambil alih atau digabung dengan Grab, maka dominasi asing di sektor digital strategis akan kian menguat.
Baca Juga: Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab-GoTo, Apa Katanya?
Menanggapi rumor merger yang terus berkembang, Sekretaris Perusahaan GoTo, R.A. Koesoemohadiani, membenarkan bahwa perusahaan menerima sejumlah penawaran. Namun ia menolak menyebutkan pihak-pihak yang terlibat, dengan alasan kerahasiaan.
“Dari waktu ke waktu, Perseroan menerima berbagai penawaran dari berbagai pihak. Hal ini bersifat rahasia. Perusahaan menilai kerahasiaan identitas perlu dijaga karena sifat rencananya tidak mengikat dan masih dalam tahap yang sangat awal. Lebih dari itu, wacana terkait merger tersebut kerap disampaikan secara informal, baik secara langsung maupun tidak langsung,” tulis GoTo dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (19/5).
Spekulasi seputar merger Grab-GoTo telah menjadi isu strategis karena menyangkut arah kedaulatan ekonomi digital Indonesia ke depan. Pemerintah pun didesak untuk mengambil posisi yang berpihak pada keberlangsungan startuplokal agar tidak hanya menjadi pelengkap dalam rantai pasok digital global.
Viral Pendaki Gunung Gede2025-05-25 01:37
Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget2025-05-25 01:34
Maxim dan InDrive Diperintahkan Hentikan Operasi di Malaysia Mulai 24 Juli 20252025-05-25 01:15
2025世界服装设计学院排名前十2025-05-25 00:59
Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba2025-05-25 00:56
2025英国大学艺术类排名2025-05-25 00:36
Panas! Ruhut Semprot Pendukung Anies: Udah Gagal Pikir, Masih Ngebacot Marah2025-05-25 00:22
Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi2025-05-25 00:14
Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke2025-05-24 23:24
Polres Metro Jakarta Utara Ungkap 131 Kasus Narkoba, Tangkap 169 Tersangka2025-05-24 23:00
INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami2025-05-25 01:42
RUU Stablecoin Diperbaharui, Diyakini Bakal Lolos Perdebatan di Senat AS2025-05-25 01:35
2025工业设计专业世界大学排名2025-05-25 00:50
FOTO: Kabukicho, Distrik Hiburan Malam Tokyo yang 'Tak Pernah Tidur'2025-05-25 00:44
Beredar Informasi Ganjil2025-05-25 00:41
MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini Ceritanya2025-05-25 00:23
Heru 'Orangnya Jokowi' Kembali Otak2025-05-25 00:07
IDF 2025 Jadi Tonggak Penting APJII Dorong Ekosistem Digital2025-05-24 23:58
Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya2025-05-24 23:55
Pelita Jaya Kembali di Jalur Kemenangan usai Tekuk Tangerang Hawks2025-05-24 23:39