您的当前位置:首页 > 百科 > Kubu Ganjar 正文
时间:2025-05-29 16:25:00 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengaku enggan menghadirk quickqapp苹果版
Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengaku enggan menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai saksi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi.
Menurutnya, kehadiran empat menteri sebagai saksi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jum'at (5/4/2024) hari ini, cukup mewakili kesaksian seorang presiden.
"Kepala pemerintahan kita itu Presiden Jokowi, jadi walaupun yang datang 4 menteri, 4 menteri ini datang untuk mengatasnamakan presiden, pembantu presiden. Jadi ujung-ujungnya tetap presiden," kata Todung kepada wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jum'at (5/4/2024).
Senada dengan usul Hakim Konstitusi, Arief Hidayat, Todung juga menilai tak elok menghadirkan Jokowi ke dalam ruang persidangan. Menurutnya, kehadiran presiden kurang proporsional.
"Kalau dikatakan Pak Arief Hidayat itu tidak elok, saya kira sih Pak Arief Hidayat sangat bijaksana dan saya pribadi tidak mau, tidak proporsional. Jadi kita serahkan kepada Majelis Hakim," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Arief Hidayat, menilai kurang elok seandainya menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai saksi dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jum'at (5/4/2024).
Mulanya, Arief mengaku memiliki pemahaman yang komprehensif terkait persidangan sengketa PHPU lantaran menjadi hakim konstitusi selama tiga periode.
Baca Juga: Muhadjir Ungkap Alasan Kenapa Jokowi Bagi-bagi Bansos: Beliau Ingin Memastikan...
Dia menilai, periode Pemilu tahun 2024 lebih hiruk-pikuk dari periode sebelumnya. Apalagi, kata dia, Pemilu tahun ini diwarnai dengan dugaan keterlibatan pemerintah untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
"Ada pelanggaran etik yang dilakukan di MK, dilakukan di KPU, dan banyak lagi yang menyebabkan hiruk-pikuk itu. Nah yang terutama mendapat perhatian yang sangat luas dan kemudian didalilkan oleh pemohon itu cawe-cawenya kepala negara," kata Arief dalam sidang.
Atas dugaan keterlibatan itu, Arief menilai tak elok menghadirkan Presiden RI sebagai saksi di ruang persidangan. Pasalnya, Presiden RI juga mengepalai pemerintahan.
"Memanggil kepala negara, Presiden RI kelihatannya kan kurang elok karena Presiden sekaligus Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan," jelasnya.
代尔夫特理工大学建筑学排名第几?2025-05-29 16:23
Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung untuk Menjamin Penyerapan Hasil Petani2025-05-29 15:42
Daftar Tarif Tiket Masuk TN Komodo, Naik Mulai 30 Oktober 20242025-05-29 15:35
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Optimis Anggaran Tahun 2025 Terserap: Overall, Semua Berjalan Lancar!2025-05-29 14:52
Jadwal Contraflow Tol Cikampek Libur Isra Miraj dan Imlek2025-05-29 14:47
7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar2025-05-29 14:41
Sakti: Pemerintah Lakukan 'Pemaksaan' Terkait RUU Pemilu2025-05-29 14:17
NYALANG: Menanti Para Pengembara Langit2025-05-29 14:14
2025qs世界大学建筑排名榜单2025-05-29 13:47
Kolesterol Firza Husein Naik Usai Ditetapkan Jadi Tersangka2025-05-29 13:39
Tanggapan Polisi soal Bos Judi Terbesar, Omzet Per Harinya Bikin Geleng2025-05-29 16:16
3 Mitos Diet Intermittent Fasting yang Tak Boleh Dipercaya2025-05-29 16:00
Ketua RT Ditangkap Usai Tarik Pungli Warganya2025-05-29 15:59
Tarif Mancing TN Komodo Naik dari Rp25 Ribu Jadi Rp 5 Juta per Orang2025-05-29 15:25
Ada 5 Jenis Minyak untuk Memasak yang Tak Bagus buat Tubuh, Apa Saja?2025-05-29 14:53
Cek 5 Minuman ini, Ampuh Bersihkan Paru2025-05-29 14:38
Apa Boleh Tamu Hotel Bungkus Makanan Usai Sarapan di Restoran?2025-05-29 14:33
Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi2025-05-29 14:31
Bagaimana Cara Mengobati TTS Akibat Vaksin Covid2025-05-29 14:29
Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi2025-05-29 14:18