Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun
PT Daimler Vehicle Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DVCI) meresmikan pabrik baru berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Di pabrik ini diproduksi truk maupun sasis bus untuk Mercedes-Benz, adapun fasilitasnya mencakup bengkel perakitan seluas 25 ribu meter persegi dan memiliki kapasitas produksi hingga 5 ribu unit per tahun.
"Pabrik ini dirancang dengan mengedepankan prinsip ketangkasan, presisi, dan keberlanjutan,” kata Presiden Direktur PT DCVMI Sankaranarayanan Ramamurthi.
Pabrik ini merupakan relokasi dari fasilitas di Wanaherang, Cikeas yang telah berganti kepemilikan. Pembangunannya telah dilakukan sejak Februari 2024 lalu dengan nilai investasi Rp 500 miliar, dan berdiri di atas lahan seluas 15 hektare.
Ini lebih besar dibanding pabrik sebelumnya yang hanya memiliki lahan 5,6 hektare.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah Daimler memperkuat sektor industri otomotif Indonesia.
"Ke depan kami harap PT DCVMI terus mengembangkan model-model untuk memenuhi pasar ekspor dengan teknologi lebih canggih seperti Standar Emisi Euro 5 dan Euro 6," jelasnya.
-
KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di PemdaPolisikan Developer Angel Token, Angel Lelga: Saya Sebagai Brand Ambassador Tak Dibayar Sama Sekali2 Pesawat Nyaris Tabrakan Usai Mendarat dan Lepas Landas di Jalur SamaInvestor Asing Serbu Saham RI, Analis: Waspadai Risiko Trump & KomoditasPBNU Pantau Hilal Idul Adha pada 7 Juni 2024: Harapan Besar TerlihatAda Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....RI Dukung Penguatan Kerja Sama ASEANINTIP: Deret Teh Pembakar Lemak Perut yang Paling TokcerJokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT keLaba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun
下一篇:Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
- ·Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama
- ·Terpopuler: Remaja di Jaktim Lawan Begal, Mesut Ozil Ingin Salat Jumat di Istiqlal
- ·Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya
- ·Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik
- ·AHY: Pertemuan Prabowo
- ·Polisikan Developer Angel Token, Angel Lelga: Saya Sebagai Brand Ambassador Tak Dibayar Sama Sekali
- ·Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- ·墨尔本大学景观建筑排名情况如何?
- ·Direktur Jual Habis Sahamnya di Sariguna Primatirta (CLEO), Ini Alasannya
- ·Relawan Gotong Royong dan Pecinta Sepeda Ontel Deklarasi Cak Imin Capres
- ·筑波大学世界排名情况怎么样?
- ·Cihuy, Sepeda Lipat Boleh Ikut Naik MRT
- ·Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- ·日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- ·Makan Mi Campur Nasi Memang Enak, Tapi Ingat Bahayanya
- ·BPN Bandung Tegaskan Bukti Sah Pemkot Bandung Pemilik Lahan Di Kiara Condong
- ·Putuskan Rombak Direksi, Chandra Asri Pacific (TPIA) Juga Gelontorkan Rp484 Miliar Sebagai Dividen
- ·国外插画留学院校推荐
- ·服装设计留学要准备什么?
- ·Pihak Inara Enggan Berkomentar Atas Pelaporan Virgoun
- ·Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!
- ·视觉传达设计去哪里留学好?
- ·数字媒体技术留学去哪个国家比较好?
- ·PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- ·Insentif Guru 2024 Kemendikbud Kapan Cair? Cek Jadwalnya di Sini
- ·英美艺术留学有和区别?
- ·Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan
- ·Tertimpa Lemari Buku saat di Loby, WN Australia Gugat Hotel di Bali, Inisialnya HI
- ·Tata Cara Mandi Sebelum Berangkat Sholat Idul Adha Sesuai Sunah
- ·Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun
- ·Jokowi Minta KemenPUPR
- ·Terungkap, Ini Identitas Mayat Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Korban Perampokan
- ·Cihuy, Sepeda Lipat Boleh Ikut Naik MRT
- ·30 Saksi Penistaan Agama Panji Gumilang Diperiksa Polri
- ·Terkuak Alasan Buronan Nomor 1 di Thailand Chaowalit Thongduang Ngumpet di Indonesia
- ·Honda Tak Mau FOMO Bikin Mobil Listrik, 'Cuma Menyumbang 20 Persen'