时间:2025-05-28 02:38:15 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir quickq安卓下载地址
Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir menembus level psikologis US$112.000. Lonjakan ini didorong oleh aktivitas pembelian besar-besaran di platform derivatif serta meningkatnya permintaan institusional melalui Exchange-Traded Funds (ETF).
Analyst Bitcoin, Maartun menyebut bahwa kenaikan ini juga tidak terlepas dari aktivitas di Bybit. Rasio Taker Buy/Sell Ratio atau pembeli-penjual melonjak tajam hingga menyentuh angka 13,7. Angka ini mencerminkan dominasi agresif pihak pembeli di pasar perpetual futures dan menjadi pendorong utama reli Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
"Rasio tersebut menunjukkan bahwa tekanan beli jauh melampaui tekanan jual, mempercepat kenaikan harga Bitcoin," ujarnya, dilansir Senin (26/5).
Permintaan dari investor institusional juga melonjak, hal ini tercermin dari nilai aset Bitcoin ETF. Instument investasi tersebut kini melampaui US$134 miliar. Seiring arus masuk modal terhadapnya, harga bitcoin meroket menjadi lebih dari US$111.000.
Bybit Apes are Back
— Maartunn (@JA_Maartun) May 22, 2025
The Taker Buy/Sell Ratio on Bybit just hit 13.7 — a massive surge in bullish aggression.
This means buyers are overwhelming sellers in perp markets. pic.twitter.com/iBl0jMpCmX
ETF menawarkan paparan langsung terhadap Bitcoin dengan sistem kustodian yang kuat, menjadikannya pilihan menarik di tengah meningkatnya kepercayaan pasar.
Jumlah bitcoin yang tersedia di bursa kripto kini turun di bawah 12%. Ini merupakan fenomena kontras dengan bull run sebelumnya, di mana pasokan di bursa justru meningkat.
“Ritel belum masuk pasar secara besar-besaran. Ini masih fase akumulasi oleh holder jangka panjang," jelasnya.
Baca Juga: Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
Turunnya pasokan bitcoin dalam bursa sering dikaitkan dengan kondisi defisit pasokan. Hal tersebut dapat meningkatkan tekanan naik pada harga.
Organisasi Sayap Partai Hanura Gemura Puji Gaya Komunikasi Anies2025-05-28 02:31
Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC2025-05-28 02:26
Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win2025-05-28 02:24
Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara2025-05-28 01:54
Apa Itu Jam Koma Gen Z, yang Viral di Media Sosial?2025-05-28 01:52
Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa2025-05-28 01:21
Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump2025-05-28 01:10
Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand2025-05-28 01:07
Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024, Gibran Jadi Sasaran Swafoto Umat Kristiani2025-05-28 00:56
Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!2025-05-28 00:55
Mengenal Andropause dan Efeknya buat Kesehatan Pria2025-05-28 02:37
Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error2025-05-28 02:23
KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS2025-05-28 02:05
Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!2025-05-28 01:49
BKN Jelaskan Pendaftaran PPPK 2024 Bisa Pakai E2025-05-28 01:43
Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman2025-05-28 01:28
VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 20252025-05-28 01:17
Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 20252025-05-28 01:13
FOTO: Nuansa Sporty dari Dior untuk Paris Fashion Week2025-05-28 01:12
Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal2025-05-28 00:59