Turis Tertusuk Ikan Todak di Mentawai Dikenal sebagai Pro Snowboarder
时间:2025-06-01 07:13:35 出处:综合阅读(143)
Seorang turis wanita asal Italia meninggal dunia setelah dadanya tertusuk ikan todak (swordfish) saat berselancar di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Adalah wanita bernama Giulia Manfrini (36) yang tewas karena tertusuk ikan todak. Moncong ikan todak sendiri dikenal tajam. Menurut pemeriksaan tim medis di Puskesmas Pei Pei, dada sebelah kiri atas tubuh Manfrini mengalami luka tusuk dengan kedalaman sekitar lima sentimeter.
"Sayangnya, meski dengan usaha keras dari mitranya, staf resor setempat, dan dokter, Giulia tidak dapat diselamatkan," kata James Colston, mitra bisnisnya, dalam sebuah pernyataan di akun Instagramnya, seperti dilansir CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfrini sendiri sebenarnya tengah menggeluti hobinya berselancar. Dia lebih dikenal sebagai mantan snowboarder atau atlet papan seluncur salju profesional.
Menurut situs web AWAVE Travel, Manfrini adalah mantan pemain papan seluncur salju profesional yang memiliki hasrat untuk berselancar, yang membawanya ke seluruh dunia untuk mengejar ombak.
Bersama-sama James Colston dan Manfrini mendirikan perusahaan perjalanan AWAVE Travel, yang menyelenggarakan perjalanan ke destinasi selancar populer, termasuk Kepulauan Mentawai.
Sementara itu, ikan jarum dan ikan todak dikenal memiliki paruh yang panjang dan tajam serta dapat melompat keluar dari air. Meskipun ciri fisik mereka dapat berbahaya bagi manusia, kematian sangat jarang terjadi.
Usai tewas, jenazah Manfrini kemudian dibawa ke Padang, sebelum diterbangkan ke negara asalnya, Italia. Manfrini sendiri adalah wanita yang tumbuh di Venaria Reale, Italia, sebuah komunitas di luar Kota Turin, Italia.
Kematian tragis Manfrini di Kepulauan Mentawai turut membuat wali kota Venaria Reale, Fabio Giulivi, angkat bicara. Warga kota Venaria Reale ikut terkejut dengan kematian mendadak wanita itu.
"Seluruh komunitas Venarian berkumpul di sekitar keluarga Giulia Manfrini. Berita kematiannya membuat kami terkejut dan merasa tidak berdaya menghadapi tragedi yang merenggut nyawanya begitu cepat," ujar Fabio Giulivi, seperti dilansir Fox News.
(wiw)猜你喜欢
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- Link dan Cara Daftar Pra Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Jenjang MI, MTs dan MA
- Bangsa Besar Dimulai dari Integritas: Tugu Insurance Hadir di HAKORDIA
- Simak Ramalan Zodiak 2025: Libra hingga Pisces
- PGN Amankan Pasok Gas Dari PJBG Blok Cepu dan Blok Muriah
- Terminal 1 Bandara Soetta Akan Jadi Terminal Khusus Maskapai LCC
- Dibayangi Sederet Kecelakaan, Pesawat Masih Jadi Transportasi Teraman
- Malaysia Masuk Daftar 25 Destinasi Wajib Dikunjungi 2025, Indonesia?
- Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap sebut Independensi Pansel Mulai Diuji