您的当前位置:首页 > 热点 > Peluang Emas! RI 正文
时间:2025-05-29 16:36:27 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID– Pemerintah Indonesia dan Australia resmi membuka program pendanaan penelit quickq官网2020
JAKARTA,quickq官网2020 DISWAY.ID– Pemerintah Indonesia dan Australia resmi membuka program pendanaan penelitian kolaboratif guna mendukung transisi energi di Indonesia.
"Kita luncurkan program KONEKSI, yaitu kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia. Co-funding sebutannya," ujar Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dirjen Risbang Kemendiktisaintek), M. Fauzan Adziman, dalam konferensi pers di Jakarta, 12 Maret 2025.
Dalam program ini, kedua negara masing-masing menginvestasikan Rp20 miliar, sehingga total dana hibah mencapai Rp40 miliar.
BACA JUGA:Dukung Riset Inovatif, Indonesia-Australia Siapkan Rp40 Miliar
Dana ini ditujukan untuk penelitian dan inovasi yang dapat memperkuat hubungan akademik serta kelembagaan antara Indonesia dan Australia.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan solusi berbasis pengetahuan untuk kebijakan dan teknologi yang inklusif serta berkelanjutan.
"Ekosistem penelitian bisa menjadi problem solver untuk memecahkan tantangan di Indonesia, khususnya dalam transisi energi," jelas Fauzan.
BACA JUGA:Pengembangan AI Jadi Fokus Riset Kemendiktisaintek
Ia menekankan bahwa pengembangan energi transisi merupakan prioritas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki visi untuk mencapai swasembada energi.
Kuasa Usaha Australia, Gita Kamath, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan lebih berfokus pada teknologi dan mendorong partisipasi universitas di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Indonesia Timur.
"Skema hibah riset bersama ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam mempercepat transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi," ujarnya.
BACA JUGA:Cek Harga Tiket Bus Agra Mas untuk Mudik Lebaran 2025, Lengkap Rute dan Cara Belinya!
Direktur Riset LPDP, Ayom Widipaminto, menegaskan bahwa program ini membuka peluang besar bagi para peneliti Indonesia untuk berkolaborasi dengan pakar internasional serta mengakses sumber daya penelitian yang lebih luas.
"Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas riset di Indonesia, tetapi juga memungkinkan kita mengadopsi praktik terbaik dari dunia internasional," kata Ayom.
2025世界建筑专业大学排名汇总2025-05-29 16:28
英国纽卡斯尔大学学费多少?录取要求是什么?2025-05-29 16:01
Awas, Hentikan 7 Kebiasaan Ini agar Jerawat Tidak Makin Parah2025-05-29 15:35
2025日本文化服装学院入学条件是什么?2025-05-29 15:34
Gaet Lebih Banyak Turis RI, Macao Gelar Roadshow Wisata di Jakarta2025-05-29 15:22
Masa Depan Indonesia: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika2025-05-29 15:08
7 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Jantung, Manis dan Sehat2025-05-29 15:01
伯克利和mi哪个好?2025-05-29 14:03
7 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Jantung, Manis dan Sehat2025-05-29 14:02
2025马来西亚艺术学院排名2025-05-29 13:56
Putri Sambo Akan Diuji Pakai Alat Tes Kebohongan2025-05-29 15:46
JIS Banjir Kritikan hingga Bikin Trauma, PSI: Masalah Ini adalah Peninggalan Anies Baswedan...2025-05-29 15:25
2025年世界平面设计大学排名2025-05-29 15:09
Sikapnya ke Pria Berpeci Putih Jadi Sorotan, Beginikah Tabiat Anies yang Sesungguhnya? Berpura2025-05-29 15:08
Gaet Lebih Banyak Turis RI, Macao Gelar Roadshow Wisata di Jakarta2025-05-29 15:07
英国纽卡斯尔大学学费多少?录取要求是什么?2025-05-29 14:55
2025插画专业留学哪里好?2025-05-29 14:39
爱知县立艺术大学怎么样2025-05-29 14:36
Anies 'Yohanes' Baswedan Bikin Kelompok Garis Keras Frustasi, Dede Budhyarto Blak2025-05-29 14:27
2025世界艺术设计大学排名TOP102025-05-29 13:52