Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla
Pemerintah Jepang dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memberikan subsidi pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV) bagi Tesla. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Minggu (18/5), Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) dilaporkan telah menyampaikan keprihatinannya terhadap kebijakan subsidi infrastruktur pengisian daya yang hanya menyasar mereka yang menggunakan teknologi lokal seperti CHAdeMO.
Baca Juga: Manfaatkan Perdamaian Dagang Trump dan Xi Jinping, Tesla Geber Impor Barang dari China
AS menilai bahwa kebijakan tersebut memprihatinkan karena mendiskriminasi perusahaan-perusahaan dari negerinya seperti Tesla. Mereka ingin hal tersebut segera diperbaiki oleh Jepang.
Jepang sendiri melihat bahwa hal tersebut dapat menjadi bagian dari strategi diplomasi dagang, menjelang putaran ketiga pembicaraan tarif dengan AS.
Baca Juga: Kata Nissan Soal Wacana Penutupan Sejumlah Pabriknya, Begini
Baca Juga: Chip Hopper Tak Mungkin Dimodifikasi Lagi, Nvidia Akan Evaluasi Strategi Penjualannya di China
Tokyo diketahui berupaya mendorong pencabutan penuh tarif AS. Pihaknya memiliki prioritas utama pada pembebasan tarif untuk mobil dan suku cadang otomotif yang merupakan sektor andalan dalam ekspor Jepang.
(责任编辑:知识)
- Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya
- Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor
- Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman
- Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
- Arint Fitting, Distributor Resmi Automatic Door Indonesia
- Peningkatan Jumlah Penumpang Mudik Mulai Terlihat di Terminal Kalideres
- Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- Patut Diwaspadai Para Pendaki, Apa Itu Acute Mountain Sickness?
- BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- Dua Profil DNA Laki
- BMKG Ungkap Darurat La Nina, Awas Cuaca Ekstrem Hantam Indonesia Hingga April 2025
- Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
- Daftar Obat Herbal Berbahaya BPOM, Diklaim Tambah Stamina Pria
- Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan