Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis
时间:2025-06-05 17:32:49 出处:焦点阅读(143)
Thailand diperkirakan akan mengalami peningkatan perekonomian usai menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengakui pernikahan sesama jenis.
Negeri Gajah Putih ini juga jadi negara ketiga di Asia setelah Taiwan dan Nepal, yang sudah dulu mengakui pernikahan sesama jenis, yang disetujui parlemen awal tahun ini.
Undang-Undang (UU) Kesetaraan Pernikahan di Thailand, yang tinggal dua bulan lagi untuk disahkan itu, diperkirakan dapat meningkatkan industri pariwisata hingga menyentuh US$2 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Perusahaan perjalanan Agodadi Phuket, Thailand, percaya diri bahwa dalam dua tahun setelah disahkannya UU ini,Thailand bisa mengalami peningkatan pendapatan sebesar hampir US$2 miliar atau sekitar Rp31,8 triliun setiap tahunnya.
Agodamemperkirakan bakal ada tambahan empat juta pengunjung internasional per tahun ke Thailand. Studi Agoda tersebut menunjukkan bahwa masuknya wisatawan dapat mendukung tambahan 152.000 pekerjaan penuh waktu dan meningkatkan PDB Thailand sebesar 0,3 persen.
Sepakat dengan perusahaan sebelah, Darren Burn, CEO dan pendiri biro perjalanan mewah LGBTQ+Out Of Office and guide travel mengatakan Thailand jadi salah satu tujuan paling populer di perusahaannya.
"Minatnya meningkat dari tahun ke tahun. Kota ini selalu dipandang sebagai tujuan yang ramah di kalangan masyarakat dan penerapan kesetaraan pernikahan bisa meningkatkan hal tersebut (pengunjung)," ucapnya kepada The Independent.
Sementara itu Thailand memang sudah lama dikenal sebagai negara yang ramah dan inklusif soal LGBTQ+. Bangkok, ibukota Thailand sendiri memiliki komunitas LGBTQ+ yang besar.
Meskipun begitu, sisi tradisional mulai dari masyarakat hingga pemerintahnya sempat menghambat disahkannya undang-undang kesetaraan.Pengesahan undang-undang ini memungkinkan pasangan sesama jenis untuk menikah dan menerima hak hukum, finansial, dan medis secara penuh.
Agoda juga mengatakan bahwa Thailand bisa menjadi pusat regional bagi pasangan LGBTQ+ dari negara-negara tetangga yang mungkin ingin merayakan hari jadi mereka.
(pli/wiw)上一篇: JPU PN Jember Tuntut Tersangka Pasangan Sejenis 1 Tahun Penjara
下一篇: Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Demi Jaga Keutuhan Partai
猜你喜欢
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- Dukung Pendidikan Inklusif, Danamon Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Literasi Keuangan
- Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
- 15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
- Sah! HPP Jagung Kini Resmi Menjadi Rp 5.500
- Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- 4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta
- Kevin Lilliana Optimis Generasi Muda Indonesia Bisa Terbebas dari Judi Online Lewat Peran BPIP