Jakarta,quickq安卓下载 CNN Indonesia--Daftar Isi
- 1. Minum banyak air
- 2. Porsi terkontrol
- 3. Makan perlahan
- 4. Batasi gorengan dan makanan sangat pedas
- 5. Tidak tidur dalam keadaan perut penuh
- 6. Tambah porsi serat
Semua tentu ingin mendapati ibadah puasayang lancar tanpa masalah pencernaan. Dengan menerapkan cara-cara berikut, puasa dijamin lancar tanpa sakit perut, kembung, sembelit, dan masalah pencernaan lain.
Puasa, selain jadi praktik ibadah, juga bisa membawa manfaat kesehatan. Namun, jika pola makan tidak dijaga, puasa justru bisa menimbulkan masalah pencernaan.
Mengutip dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, gangguan pencernaan yang umum dilaporkan selama Ramadan antara lain nyeri ulu hati, refluks asam lambung, dan rasa tidak nyaman di perut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Mengapa Susah BAB Saat Puasa? Ternyata Ini Penyebab
5 Kurma Terbaik yang Enggak Bikin Gula Darah Melonjak
Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa
Tubuh setidaknya diberi asupan cairan 1,5-2 liter per hari. Total kebutuhan ini perlu dipecah ke dalam waktu sahur dan buka puasa sampai jelang tidur.
Asupan cairan sebaiknya bukan minuman soda sebab bisa memicu kembung akibat gas. Hindari juga minuman berkafein untuk buka puasa karena kafein pada perut kosong akan memicu kram perut dan diare.
2. Porsi terkontrol
Setelah tidak makan dan minum selama belasan jam, orang cenderung 'balas dendam' dengan makan banyak saat berbuka. Cara makan seperti ini jelas akan mengakibatkan kram perut dan refluks asam lambung parah.
Sebaiknya, buka puasa dengan makanan porsi kecil atau camilan, lalu beri jarak agar perut beradaptasi untuk makan besar.
3. Makan perlahan
Ilustrasi. Makan dengan perlahan membantu pencernaan tetap sehat selama puasa. (iStockphoto/Anusak Rojpeetipongsakorn)
Tak hanya menghindari masalah pencernaan, makan dengan perlahan membantu Anda makan tidak berlebihan. Menukil dari laman Dietitians, perut perlu waktu 20 menit untuk memberitahu otak bahwa sudah kenyang.
4. Batasi gorengan dan makanan sangat pedas
Gorengan dan makanan tinggi lemak bisa memicu masalah pencernaan. Lemak bisa memperlambat pencernaan dan memicu refluks asam lambung. Sementara makanan pedas juga bisa memicu sakit perut.
Bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali makan makanan berminyak dan pedas. Namun, perhatikan porsinya dan imbangi dengan makanan berserat.
Lihat Juga :
Benarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?
5. Tidak tidur dalam keadaan perut penuh
Sesi makan malam kadang bukan sesi makan terakhir dalam sehari. Kadang ada saja camilan yang disantap sebelum tidur. Sebaiknya, batasi jam makan maksimal 2 jam sebelum tidur.
Jeda waktu ini memberikan waktu buat perut mencerna makanan dan sistem pencernaan bisa bekerja maksimal. Setelah makan, sediakan waktu untuk berjalan sebentar agar tidak terjadi refluks asam lambung.
6. Tambah porsi serat
Serat jadi salah satu nutrisi penting selama puasa Ramadan. Serat membantu mencegah sembelit, perut kembung, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Selama puasa, cukup sulit memenuhi kebutuhan serat. Sebisa mungkin tambahkan kacang-kacangan, polong-polongan, buah, dan sayur dalam asupan.
(els/asr) 顶: 5492踩: 97358
Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
人参与 | 时间:2025-05-18 21:51:14
相关文章
- INFOGRAFIS: Minum Serai Setiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
- Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay Penerbangan
- Polisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi Tangerang
- #KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- Berkas Perkara Dikirim ke Jaksa Besok, Kuasa Hukum Hasto Meradang!
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
评论专区