Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
时间:2025-06-04 21:23:31 出处:探索阅读(143)
Waktu berhubungan intimternyata dapat berpengaruh terhadap peluang kehamilan. Kapan jam terbaik berhubungan seks agar cepat hamil?
Pada dasarnya, hormon akan berfluktuasi sepanjang hari. Kunci untuk bisa mendapatkan peluang kehamilan terbaik adalah dengan menyinkronkan hormon suami dan istri.
Pakar hormon sekaligus penulis buku Woman Code Alisa Vitti mengatakan, waktu terbaik berhubungan intim adalah jam 3 sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat yang sama, pria mengalami penurunan kadar testosteron. Hal ini membuat mereka lebih emosional saat berhubungan seks.
Selain di sore hari, jam terbaik berhubungan seks agar cepat hamil lainnya adalah pada pagi hingga jelang siang hari. Pada waktu ini, hormon testosteron pria sedang mencapai puncak.
"Pria lebih tertarik memulai hubungan seks pada masa ini dan lebih mampu memberikan respons seksual yang lebih baik," ujar Vitti.
Namun demikian, bukan berarti Anda bisa melupakan masa subur. Peluang kehamilan semakin besar saat berhubungan di masa subur pada jam-jam yang telah dicantumkan di atas.
Pasangan disarankan untuk berhubungan seks saat perempuan mencapai masa subur. Di masa ini, sel telur telah matang dan siap dibuahi.
Kebanyakan dokter menyarankan pasangan suami-istri bisa berhubungan seks setiap dua hari selama masa subur. Hal ini diyakini dapat meningkatkan peluang kehamilan.
KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.
猜你喜欢
- Menko Infrastruktur Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta ke Surabaya Masih Dalam Fase Kajian
- Bakar Lemak Lebih Banyak dengan Bercinta, Begini Caranya
- Intip Besaran Gaji PPPK Guru 2024, Sama dengan PNS atau Tidak?
- Komoditas Layak Pantau di 2024: Emas, Minyak, dan Komoditas Eksotis
- Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Bagikan Dividen US$136,4 Juta
- Saking Terpuruknya, Nissan Dikabarkan Jual Kantor Pusat Rp11 Triliun
- Dulu Boleh Merokok di Pesawat, Sejak Kapan Dilarang?
- Intip Keseruan Pengunjung Emeron Hijab Hunt Festival 2024
- Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD