您的当前位置:首页 > 综合 > Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian 正文
时间:2025-05-26 06:49:25 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Thailand mengubur 64,7 ton durian setelah China menolaknya karena terkontam ?quickq下载
Thailand mengubur 64,7 ton durian setelah China menolaknya karena terkontaminasi pewarna kuning, menurut Departemen Pertanian Thailand.
Direktur Jenderal Departemen Pertanian, Rapeepat Chansriwong, menyatakan pihaknya telah menguji sampel durian yang ditolak dan mengonfirmasi bahwa buah tersebut terkontaminasi Basic Yellow 2 (BY2), zat yang disebut oleh Tiongkok sebagai alasan penolakan pengiriman.
BY2 adalah pewarna yang belakangan ini menjadi sorotan karena digunakan secara artifisial untuk meningkatkan warna kuning pada durian, terutama untuk keperluan ekspor. Diduga beberapa eksportir merendam durian dalam pewarna ini agar terlihat lebih menarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai langkah tegas, Thailand juga telah menangguhkan izin ekspor dari 26 pemasok durian yang terkait dengan pengiriman terkontaminasi tersebut.
Kementerian Pertanian Thailand juga akan memperbarui pedoman ekspor durian guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang, mengutip VN Express.
Penemuan zat pewarna ini membuat China menerapkan pengujian laboratorium wajib untuk semua impor durian, termasuk dari Vietnam.
Hanya laboratorium yang disetujui oleh China yang diperbolehkan melakukan pengujian ini. Namun, pengakuan laboratorium pengujian Vietnam oleh China sempat mengalami penundaan, menyebabkan banyak pengiriman tertahan pada Januari lalu.
Baru pada akhir bulan lalu, China akhirnya menyetujui daftar sembilan laboratorium untuk melakukan uji durian. Akibatnya, banyak bisnis tidak dapat menguji produk mereka tepat waktu.
Lihat Juga :![]() |
Saat ini, Vietnam sedang bernegosiasi dengan China untuk memperluas daftar laboratorium yang disetujui agar proses bea cukai menjadi lebih lancar.
Tahun lalu, China mencetak rekor impor durian senilai US$6,99 miliar, dengan 57 persen berasal dari Thailand, diikuti oleh Vietnam dengan pangsa pasar 41,5 persen.
[Gambas:Video CNN]
Polri Klaim Penanganan Kasus Panji Gumilang Berjalan Cepat: Selasa Semua Saksi Kita Periksa2025-05-26 06:36
'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan2025-05-26 05:47
Bobby Kucing Prabowo, dari Kertanegara ke Istana Negara2025-05-26 05:42
Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut2025-05-26 05:27
Cabut Laporan, Keluarga Wanita yang Tewas di Lift Bandara Kualanamu Sepakat Damai2025-05-26 05:14
Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga2025-05-26 04:56
FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton2025-05-26 04:46
Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?2025-05-26 04:46
Turis Tertipu Rp645 Juta Gara2025-05-26 04:10
Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?2025-05-26 04:03
PAN Sebut Arah Politik Partainya Disesuaikan Melalui Erick Thohir2025-05-26 06:44
Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru2025-05-26 06:28
Anies Baswedan Soroti Nasib Jurnalis, Janji Diskusi dengan PWI dan Dewan Pers2025-05-26 05:53
GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus2025-05-26 05:50
Waspada Ancaman Rusia, Jerman Perintahkan Militernya Siap Tempur di 20292025-05-26 05:20
Novel Bamukmin Minta Ferdinand Hutahaean Dibikin Nasibnya Seperti M Kece2025-05-26 04:53
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 5 November: Siang dan Sore Hujan Ringan2025-05-26 04:48
Mengenal Wisata Gunung Tidar, Lokasi Pembekalan Menteri Prabowo2025-05-26 04:27
Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni2025-05-26 04:25
Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?2025-05-26 04:10