SuaraJakarta.id - Jenazah Hermanto Dardak,quickq苹果版安装包百度云 ayah Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Dardak, rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (21/8/2022) besok.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Moh Ali Kuncoro mengatakan, jenazah Hermanto Dardak disemayamkan di rumah duka di Kompleks Binamarga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan terbang ke Jakarta pada Sabtu ini untuk melayat ke rumah keluarga Wagub Jatim Emil Dardak.

"Bu Gubernur takziah hari ini ke rumah duka di Jakarta dan besok sudah kembali ke Surabaya karena mendampingi Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja ke Jatim selama dua hari," kata Ali, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga:Innalillahi Terlibat Kecelakaan Tol, Mertua Arumi Bachsin yang juga Ayah Wagub Jatim Meninggal Dunia

Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Hermanto Dardak, meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu dini hari tadi.

Ali Kuncoro menuturkan bahwa menurut informasi yang dihimpun oleh Pemprov Jatim, mobil Innova bernomor polisi B-2739-UFZ yang ditumpangi oleh Hermanto Dardak terlibat kecelakaan dengan truk dengan nomor polisi K-1909-BH.

Menurut dia, mobil Innova yang dikemudikan oleh Angga Saputra dan ditumpangi oleh Hermanto Dardak masuk dari pintu tol Kalikangkung dan melaju dengan kecepatan 100 km/jam di lajur dua untuk menuju ke Jakarta.

Pengemudi mobil Innova itu diduga mengantuk di ruas tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta sehingga kendaraannya menabrak bagian belakang truk di depannya.

"Pak Hermanto langsung dibawa ke rumah sakit, tapi nyawa beliau tidak bisa diselamatkan. Pengemudinya mengalami luka dan sekarang mendapat perawatan di rumah sakit," kata Ali Kuncoro.

Baca Juga:Sang Ayah Meninggal dalam Kecelakaan, Ini Pesan Menyentuh Emil Dardak

Ayah Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak, pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016.