JAKARTA,quickq苹果版官方 DISWAY.ID- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa pihaknya menggunakan wadah atau tempat makan ramah lingkungan pada saat melakukan uji coba makan gratis kepada anak-anak SD di Jakarta.

"Kemarin di media ada yang bertanya atau komentar, itu pakai kotak, pakai plastik, gini ya kami kerja sama dengan komunitas kumala," jelasnya di Jakarta Utara pada Jumat, 23 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kejam! Staf Manchester United Tak Lagi Dapat Makan Siang Gratis, Sir Jim Ratcliffe Mulai Belajar 'Irit'

Heru Budi mengatakan, komunitas kumala merupakan bank sampah yang nantinya sampah tersebut mereka pungut untuk diolah dan seterusnya.

"Jadi mereka nanti mengambil plastik, kita gandeng, nanti sekolah gratisnya dapat, gizi dapat, anak anak bisa sekolah dengan baik, sampah tidak tersebar kemana-mana, plastiknya juga foodgrade," tuturnya.

Orang nomor satu di Jakarta saat ini menyampaikan bahwa porsi makan gratis yang diberikan pihaknya untuk SDN 03 Rawabebek, Jakarta Pusat, yakni sebanyak 600 makanan.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Gibran Soal Uji Coba Makan Siang Gratis

Mantan Walikota Jakarta Utara itu memaparkan, 1 Box makanan seharga Rp 20.000 sudah termasuk packaging dan ongkos kirim di tempat.

"Rp 15. 000 adalah paket menunya saja. kita variasi terus kalau masih kurang bisa Rp 22.000,  Rp 25.000 dan seterusnya," imbuhnya.

Sebelumnya, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan uji coba makan gratis kedua di SDN 03 Rawabebek, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pemprov DKI Bakal Lakukan Uji Coba Makan Siang Gratis, Heru Budi: Rencananya Pekan Depan

Heru Budi mengatakan, anak-anak sekolah lebih suka menu yang ada telurnya. Dibandingkan kemarin di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat.

"Kelihatannya anak-anak lebih suka yang ada telurnya dibanding dengan yang Kemarin. Jadi kita tanya lagi minggu depan mau makan apa, katanya nasi telur- Ayam," ujarnya kepada awak media di lokasi.

BACA JUGA:Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah

• 1
• 2
• »

• ·Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
• ·3 Cara Jitu untuk Hidup Lebih Bahagia ala Orang Finlandia
• ·Penahanan Tersangka Panji Gumilang Akan Ditentukan 1x24 Jam
• ·Wakapolri Akui Jajarannya Sempat Beritahu Bripda IDF Tewas karena Sakit: Agar Tidak Syok
• ·Tersangka Mutilasi Ciamis Dicek Kejiwaannya, Kepolisian Ungkap Perilakunya
• ·Respons Kejagung Soal Ancaman Pengawal Airlangga Hartarto Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan
• ·7 Rest Area Populer Tol Trans Jawa, Favorit Disinggahi Saat Mudik
• ·Menag Yaqut Pastikan Siswa Al Zaytun Akan Tetap Belajar
• ·Emiten Keluarga Panigoro (MEDC) Ungkap Transaksi Afiliasi AS$373,60 Juta, Telisik Detailnya
• ·Penyakit Langka, Gangguan Kesehatan yang Jarang Dialami Tapi Bahaya
• ·PKB Jadikan Harlah Sebagai Konsolidasi Pemilu Dukung Cak Imin Sebagai Capres 2024
• ·Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Ketersediaan Pangan hingga Hilirisasi Pangan di Istana
• ·Aliran Dana ke Sandra Dewi Atas Kasus Korupsi Timah dari Suaminya Harvey Moeis Diungkap Kejaksaan
• ·Kementan Sukses Tangani Pengendalian Antraks di Gunungkidul
• ·Awal Mula Mantan Wabup Indramayu Lucky Hakim Datangi Ponpes Al Zaytun
• ·Bagaimana Menjawab Salam dari Orang yang Bukan Islam?