Polisi Identifikasi 30 Terduga Pelaku Bentrokan hingga Satu Orang Tewas di Jakarta Pusat
SuaraJakarta.id - Kepolisian mengidentifikasi dan mencari 30 terduga pelaku yang terlibat dalam bentrokan antara sekelompok warga dengan pekerja proyek di kawasan Kebon Kacang,quickq ios Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/12) sehingga menewaskan seorang yang merupakan pekerja proyek.
"Sedang kami identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemudian mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Aditya menyebut saat ini pihaknya sudah memeriksa 10 saksi yang terdiri dari lima saksi dari pihak pekerja dan lima saksi lainnya dari warga sekitar.
Selain itu, Kepolisian mengumpulkan kamera pengawas (CCTV) untuk mempermudah identifikasi para pelaku yang terlibat dalam bentrokan di kawasan Kebon Kacang tersebut.
Baca Juga:Ditempa di Persija, Muhammad Ferarri Kian Matang bersama Timnas Indonesia
"Saat ini kami sudah mengamankan tiga titik CCTV, sedang kami dalami. Kemudian juga kami sedang menambah titik-titik lain untuk mendapatkan CCTV sehingga mendapatkan gambaran yang utuh terkait bentrokan kemarin," ucap Aditya seperti dimuat ANTARA.
Lebih lanjut, Aditya menjelaskan peristiwa bentrokan ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Diduga ada 30 warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang mendatangi para pekerja yang sedang membersihkan lahan (land clearing).
"Jadi kemarin hari Selasa (17/12) sekitar pukul 16.30 WIB, diduga ada 30 warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang mendatangi para pekerja yang sedang membersihkan lahan (land clearing) milik salah satu perusahaan," jelas Aditya.
Kemudian terjadi keributan saat itu sehingga mengakibatkan satu korban dari pekerja meninggal dunia. Inisial korban AS (71) warga Cakung, Jakarta Timur yang bekerja sebagai operator ekskavator.
"Korban terkena sabetan benda tajam serta meninggal dalam perjalanan ke RS Pelni," kata Aditya.
Baca Juga:Persija Dikalahkan Bali United, Rizky Ridho Minta Maaf dan Bidik Kemenangan Lawan PSS Sleman
Aditya memastikan bentrokan ini tidak berkaitan dengan sengketa lahan, karena status kepemilikan lahan sudah jelas sejak awal.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- Kadin Sambut Baik Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Anindya: Ini Program yang Luar Biasa
- Ciptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove ke
- Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- Jarang yang Tahu, Ini 7 Manfaat Menakjubkan Kolang
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
- Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
- Link Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024
- TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
- Plat Nomor Polisi Palsu di Mobil Rubicon Mario Dandy Bisa Memperberat Hukuman
- Mitos atau Fakta: Menstruasi Bisa Sinkron Saat Tinggal Bersama?
- 2 Orang Tewas dan 6 Hilang Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Bima
- Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer
- qs世界艺术大学排名2025年详情
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda