您的当前位置:首页 > 知识 > Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia? 正文
时间:2025-05-25 17:15:58 来源:网络整理 编辑:知识
Daftar Isi Asal-usul istilah Lebaran 安装包下载quickq
Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitriatau Lebaran, besok. Perayaan ini merupakan momen yang sangat dinantikan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Namun, mengapa Hari Raya Idul Fitri di Indonesia disebut Lebaran?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata "lebaran" berasal dari kata dasar "lebar" yang mendapat imbuhan "-an".
Kata "lebar" berarti luas atau lapang, yang dalam konteks Idul Fitri menggambarkan sikap berlapang dada dalam saling memaafkan dan menjalin kembali hubungan yang harmonis dengan sesama.
Dalam bahasa Indonesia, "luber" berarti melimpah.
Dalam konteks Lebaran, kata ini menggambarkan limpahan maaf, rezeki, dan pahala setelah menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Sehingga, kata "luber-an" berkembang menjadi "lebaran".
Dalam bahasa Jawa, "laburan" berarti mengecat atau memutihkan.
Masyarakat Jawa memiliki tradisi membersihkan dan mengecat rumah menjelang Lebaran sebagai simbol penyucian diri, yang kemudian dihubungkan dengan istilah "lebaran".
Kata "lebur" berarti melebur atau menghilangkan.
Dalam konteks Lebaran, istilah ini merujuk pada proses pembersihan diri dari dosa melalui ibadah di bulan Ramadhan. Konsep ini memperkuat makna Idul Fitri sebagai momen kembali ke fitrah atau kesucian.
Lebaran juga sering dikaitkan dengan kata "liburan", karena perayaan Idul Fitri biasanya disertai dengan hari libur panjang di Indonesia.
Banyak orang memanfaatkan waktu ini untuk berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahmi.
Secara makna, Idul Fitri dan Lebaran memiliki perbedaan. Idul Fitri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kembali ke kesucian". Hari ini dimaknai sebagai momen untuk membersihkan diri dari dosa setelah berpuasa sebulan penuh.
Sementara itu, istilah "Lebaran" merupakan istilah khas yang berkembang di Indonesia dan memiliki makna budaya yang lebih luas, termasuk tradisi pulang kampung (mudik), saling memaafkan, serta menikmati berbagai hidangan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam.
Istilah "Lebaran" yang digunakan masyarakat Indonesia untuk merujuk pada Idul Fitri memiliki berbagai kemungkinan asal-usul, baik dari bahasa Jawa, Melayu, maupun kebiasaan masyarakat.
Terlepas dari asal-usulnya, yang terpenting adalah esensi dari Lebaran itu sendiri, yaitu momen kemenangan, penyucian diri, serta mempererat tali silaturahmi dengan sesama.
Semoga Lebaran kali ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi kita semua. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!
(isn/isn)Lakukan Langkah Ini untuk Mendapatkan Kulit Bersih Segar di Hari Raya2025-05-25 17:14
Golkar Bakal Beri Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto2025-05-25 17:08
Cara Cek Letak Tanggal Ijazah S1 untuk CPNS 2024, Pelamar Wajib Tahu!2025-05-25 16:21
Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol2025-05-25 16:10
Ditkrimsus PMJ Sita Barang Bukti di Apartemen Firli Bahuri2025-05-25 16:03
Ini 3 Agenda Utama Rapimnas Golkar 2024 Selain Pengunduran Diri Airlangga2025-05-25 16:03
Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya2025-05-25 16:00
Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi2025-05-25 15:20
Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang2025-05-25 15:08
Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja2025-05-25 15:06
Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah2025-05-25 17:05
Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia2025-05-25 16:56
880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja2025-05-25 16:46
Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"2025-05-25 16:38
Bacaan Niat Salat Sunah di Malam Nuzulul Qur'an dan Amalan Lainnya2025-05-25 16:30
MenkopUKM Andalkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya2025-05-25 16:12
Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?2025-05-25 15:45
Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong2025-05-25 15:19
Empat Fakta Pembubaran JAD2025-05-25 15:10
Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya2025-05-25 14:41