您的当前位置:首页 > 热点 > Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah 正文
时间:2025-05-28 22:31:15 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Lebak bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menggelar quickq充值页面
Pemerintah Kabupaten Lebak bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menggelar gerakan tanam padi serentak di lahan seluas 80 hektare yang ditandai dengan penanaman padi secara simbolis sekaligus pengenalan teknologi pertanian berupa drone untuk pemupukan di Desa Tambak Baya Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Banten, pada Selasa (27/5/2025).
Untuk mensukseskan gerakan pendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo itu, Pemkab bersama Kadin menggandeng Indoraya Mitra Persada (IMP) 168 melalui pengaplikasian pupuk organik hayati NatureGen untuk meningkatkan kesehatan lahan dan mendongkrak hasil panen petani nantinya. Ini termasuk penggunaan teknologi pertanian berupa drone untuk pengaplikasian pupuk tersebut secara efektif dan efisien.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, mengatakan bahwa gerakan tanam tersebut memiliki produktifitas 6,3 ton/hektar. Dengan pengaplikasian NatureGen, ia berharap produktifitasnya meningkat.
“Ini gabungan kelompok tani Sukabungah Cibadak, ini ada hamparan 80 hektare dengan produktivitas perhektarnya ini 6,3 ton perhektare. Nah, kita ingin mencoba apakah disini bisa diterapkan karena katanya hasilnya positif, hasil panennya meningkat. Kemudian kesuburan tanah bisa di jaga karena memang ini organik cair akan mengurangi efek kimia yang tidak kita inginkan,” kata Rahmat.
Baca Juga: Tanam Padi Serentak di Ogan Ilir, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan
Rahmat berharap pada pengaplikasian perdana tersebut petani bisa menerapkannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga hasilnya bisa maksimal. “Nah, mudah-mudahan kita berharap betul pengaplikasiannya sesuai dengan SOP dan kita berharap produktifitasnya dapat naik antara 7 atau 8 ton/hektar,” harapnya.
“Kalau ini berhasil, mudah-mudahan ini bisa di aplikasikan atau direflikasi dan di ulang ditempat lain, tapi itu butuh waktu, butuh edukasi ke petani. Kami berharap ini betul-betul bisa meningkatkan produksi,” katanya.
“Kita insyaAllah akan mendampingi karena kita juga ingin ada ada hasilnya yang maksimal, sehingga ketika nanti diterapkan di tempat lain, kita sudah tidak ragu karena sudah ada buktinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, menyampaikan bahwa ke depan dari 80 hektar tersebut diharapkan penggunaan pupuk organik akan semakin luas dan massif di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
“Nah sebelum ke yang besar itu di demplot ini dulu 80 hektare rencannya di empat poktan (kelompok tani) tetapi satu hamparan. Bahkan tadi sudah langsung diserah terimakan bantuannya berupa pupuk naturegen 324 liter,” terangnya.
Deni menuturkan, petani di Lebak sudah banyak yang mengenal produk IMP 168 seperti extragen dan naturegen, hanya masih terkendala pada pengetahuan pengaplikasian sehingga dibutuhkan proses pendampingan sekaligus edukasi dalam pengaplikasiannya agar tepat waktu dan tepat dosis.
Direktur Utama PT IMP 168, Atik Chandra, menjelaskan NatureGEN merupakan Pupuk Hayati Cair yang mengandung unsur hara makro, mikro dan mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman. NatureGEN mampu memperbaiki struktur tanah dan aerasi tanah serta menambah imunitas tanaman.
Baca Juga: SIG Dukung Ketahanan Pangan Lewat Panen Padi Biosalin di Cilacap
Atik berharap, gerakan tanam serentak yang dilakukan oleh Pemkab Lebak bersama Kadin dapat meningkatkan produktifitas sekaligus menjaga kesehatan serta kesuburan lahan.
Untuk itu, dirinya berkomitmen mendukung upaya tersebut dengan menghadirkan produk pupuk hayati cair naturgen termasuk melalui teknologi dan mekanisasi pertanian berupa penggunaan drone.
“Harapan kami dari IMP 168 dengan Naturgen dapat menjaga kesehatan lahan juga meningkatkan hasil panen petani di Kabupaten Lebak,” ujar Atik.
Sopir Avanza Diperiksa Pasca Kecelakaan Cipali yang Tewaskan Korban2025-05-28 22:21
留学建筑专业介绍及院校推荐2025-05-28 22:19
Partai Demokrat dan Golkar Buka Diri Bagi Parpol yang Ingin Gabung Dalam Koalisi2025-05-28 21:44
Mentan SYL Ungkap Ribuan Ton Daging Beku Siap Penuhi Kebutuhan Lebaran 20232025-05-28 21:34
Pakar Hukum: Prosedur IUP untuk Kepentingan Nasional dan Hilirisasi2025-05-28 20:54
Turis di Thailand Ditangkap Gegara Kasih Bintang 1 ke Restoran2025-05-28 20:45
香港理工大学设计研究生专业和申请条件2025-05-28 20:28
动画出国留学,如何制作一份优秀作品集?2025-05-28 20:09
Ahok Jadikan Ibu PKK Agen Pembayaran Nontunai Sekaligus Edukasi UMKM2025-05-28 20:00
世界艺术史专业排名TOP5院校推荐2025-05-28 19:46
Nikah Pakai Sneaker, Anant Anak Konglomerat India Jadi Sorotan Dunia2025-05-28 22:18
Jangan Salah Bawa, Barang2025-05-28 21:58
Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi2025-05-28 21:47
Dukung Keanekaragaman Hayati, Begini Jurus yang Diusung BNI2025-05-28 20:59
Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit2025-05-28 20:49
制作ui设计作品集,这三点你需要了解!2025-05-28 20:41
Jangan Salah Bawa, Barang2025-05-28 20:09
丹麦设计学院留学要求详解2025-05-28 20:06
Lewat Produk Reksa Dana Ekuitas Syariah, Henan Asset Catatkan Prestasi di Kancah Global2025-05-28 20:05
Sosok Wanita Berinisial J Pemicu Penganiayaan Mahasiswa Medan oleh Anak Penjabat Polda Sumut2025-05-28 20:01