Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin tidak dapat memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedianya, Politisi Partai Golkar itu diperiksa terkait kasus suap yang melibatkan salah satu penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju (SRP) pada Jumat (7/5).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Azis mengaku tidak bisa memenuhi panggilan karena masih ada agenda kegiatan yang dilakukan. KPK memastikan akan kembali memanggil yang bersangkutan.
Menanggapi hal itu, Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman menilai sebagai pejabat negara Aziz Syamsuddin seharusnya kooperatif dan bekerjasama dengan penegak hukum.
Hingga kini, Aziz Syamsuddin belum mengeluarkan pernyataan terkait keterlibatannya yang disebut-sebut menjembatani pertemuan antara penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju (SRP) dan wali kota Tanjung Balai, M Syahrial.
Halaman:
- 1
- 2
- 3
-
Bukan Main, PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun Selama 2024, Nyalip Angka Korupsi!Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKMOknum Paspampres Tersangka Penganiayaan Imam Masykur Disebut Telah 14 Kali BeraksiCatat, 7 Kebiasaan yang Dapat Mengecilkan PayudaraSambut Arus Balik, Jasa Marga Bakal Terapkan Contraflow di Tol JapekCatat, 5 Rebusan Daun Penurun Kolesterol TinggiDPP PAN Terbukti Melanggar Administratif Pemilu 2024Dalil, Doa, dan Cara agar Terhindar dari Siksa KuburCitra Tubindo (CTBN) Guyur Dividen Rp530 per Saham, Hampir 100% LabaNgamuk di Pesawat, Penumpang United Airlines Didenda Rp320 Juta
下一篇:IHSG Jelang Akhir Pekan Ditutup Loyo ke Level 7.166, Saham
- ·Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- ·Biar Manfaatnya Maksimal, Kapan Sebaiknya Minum Air Jahe?
- ·Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!
- ·OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
- ·Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama
- ·OJK Klaim SEOJK Asuransi Kesehatan untuk Lindungi Konsumen, ini Pokok
- ·VIDEO: Pesta Kembang Api Sambut Turis di Pelabuhan Victoria Hong Kong
- ·Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial
- ·Cerita di Balik Tas Branded Mahal, Ternyata SYL Pernah Marahi Istri
- ·Irjen Achmad Kartiko Resmi Jabat Sebagai Kapolda Aceh
- ·Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali
- ·FOTO: RS di Barcelona Rekrut Anjing untuk Semangati Pasien
- ·Salurkan Bansos di Jakarta, Anies: Jangan Buat Beli Rokok!
- ·Hadir di Pulau Dewata, Perumahan ini Janjikan Bebas Banjir dan Bebas Galau
- ·Ramai di Medsos, Kenapa Bawang Merah Disebut 'Bawang Jahat'?
- ·Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial
- ·Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo
- ·Usai Berikan Hasil Rapimnas ke Jokowi, SAMAWI Datangi Rumah Prabowo Subianto
- ·Warga Spanyol Demo Overtourism di Canary, Minta Wisatawan Dibatasi
- ·FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru
- ·Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- ·Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Raja Juli: Masih Normal Kok!
- ·Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 2024
- ·FOTO: Geliat Pusat Reparasi Perhiasan di Pasar Baru
- ·Cetak Rekor, Kontainer yang Diangkut Kereta Api Tembus 239.346 Ton di Mei 2025
- ·Bali Menolak Disebut Overtourism
- ·KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan
- ·FOTO: Kesetiaan ala Kakek Pencukur Rambut di Prancis
- ·Pendaftaran Capres
- ·5 Alasan Rumah Selalu Terasa Berantakan Meski Sudah Dirapikan
- ·Menko AHY Laporkan Tema ICI 2025 Sejalan dengan Filosofi Pembangunan Pemerintah
- ·Oknum Paspampres Tersangka Penganiayaan Imam Masykur Disebut Telah 14 Kali Beraksi
- ·418 Ribu Kasus Malaria di Indonesia, Tertinggi di Papua
- ·Berkas Diterima, Sidang Banding Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar 19 Oktober
- ·Andalkan Tiga Aplikasi, Depot Bu Rudy Siap Kuasai Pasar Kuliner Nusantara
- ·PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksinasi Dewasa Tahun 2024