时间:2025-05-25 03:58:41 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Untuk menjaga kedamaian ruang digital nasional dan Pemilihan Umum (Pemilu) Seren quickq安卓版官方下载
JAKARTA,quickq安卓版官方下载 DISWAY.ID--Untuk menjaga kedamaian ruang digital nasional dan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, konten hoaks yang muncul di berbagai platform digital dipastikan akan segera diputus aksesnya atau takedown dalam 1x 24 jam.
"Kami dari Kominfo punya posisi bahwa hoaks 1 x 24 jam pasti akan kita selesaikan secara adat digital alias di-takedown. Hampir ratusan kita sudah take down," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dalam keterangannya, Kamis 18 Januari 2024.
BACA JUGA:Menkominfo Sebut Konten Hoaks di Pemilu 2024 Turun, Dibanding 2019
Menurut Menkominfo Budi Arie, fenomena kekacauan informasi di ruang digital berupa misinformasi, disinformasi maupun malinformasi dan hoaks didorong oleh tiga elemen utama.
Pertama adalah aktor yang secara aktif terlibat dalam tiga fase kekacauan informasi. Kedua, pesan yang dapat dikomunikasikan secara langsung melalui teks maupun dalam format audio visual.
Ketiga, penerjemah atau khlayak yang menginterpretasi informasi berdasarkan latar belakang sosio politik dan kultural masing-masing.
BACA JUGA:Polres Jakbar Kukuhkan Dai Kamtibmas untuk Cegah Hate Speech dan Berita Hoaks Saat Pemilu 2024
“Ketiganya disebar dengan tiga tahapan dalam proses produksi hingga penyebaran yakni penciptaan narasi pembuatan produk media dan distribusi informasi," jelasnya.
Menkominfo pun mengungkapkan, pemerintah memiliki tanggung jawab dalam menjaga Pemilu agar bisa berjalan dengan damai.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo terus berupaya mengantisipasi dan menangani persebaran hoaks.
"Karena itu tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan Pemilu Damai di 2024, Pemilu yang aman dan Pemilu yang berkualitas," ungkap Menteri Budi Arie.
BACA JUGA:36 Hari Masa Kampanye, Bawaslu Temukan Ratusan Pelanggaran Konten Internet, Mulai dari Ujaran Kebencian Hingga Hoaks
Kendati demikian, kewaspadaan terhadap berbagai bentuk gangguan informasi dinilai perlu ditingkatkan di berbagai kalangan masyarakat.
Misalnya melalui Kampanye Pemilu Damai 2024 untuk meningkatkan partisipasi pemilih, antisipasi SARA, dan menjaga ruang digital agar tetap sehat dan kondusif.
Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan2025-05-25 03:54
Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah2025-05-25 03:53
Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja2025-05-25 03:50
Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan2025-05-25 03:42
BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya2025-05-25 03:37
Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat2025-05-25 03:03
Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg2025-05-25 02:50
9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api2025-05-25 02:26
FOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot2025-05-25 01:56
Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan2025-05-25 01:19
7 Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Cegah Komplikasi2025-05-25 03:20
Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi2025-05-25 03:15
7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut2025-05-25 03:11
Wajib Coba, 10 Makanan Khas Kalimantan Timur Daerah Sekitar IKN2025-05-25 03:08
Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?2025-05-25 02:42
PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 20252025-05-25 02:29
Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI2025-05-25 02:27
Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan2025-05-25 01:55
Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri2025-05-25 01:44
Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak2025-05-25 01:34