您的当前位置:首页 > 焦点 > Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak 正文
时间:2025-05-30 04:27:05 来源:网络整理 编辑:焦点
Daftar Isi Kebiasaan merusak otak quickq安卓版下载百度
Kesehatan otakperlu diperhatikan. Tanpa disadari, sebagian orang melakukan kebiasaan yang merusak otak. Apa saja?
Otak adalah pusat kendali tubuh. Saat ada gangguan, tentu saja kinerja tubuh terganggu, termasuk gerak tubuh, fungsi saraf, juga kemampuan mengingat.
Tak cukup dengan nutrisi, menghindari kebiasaan merusak otak juga sangat penting dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hati-hati, jika terus-menerus dilakukan, kesehatan otak bisa terganggu.
Dalam sebuah riset yang diterbitkan PLOS One, peneliti memindai otak untuk melihat lobus temporal medial (MTL). MTL merupakan bagian otak yang membuat ingatan baru pada orang usia 45-75 tahun.
Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki area MTL lebih tipis dan bisa mengarah pada demensia.
Sering berada di dalam ruangan redup dan kurang cahaya alami punya dampak buruk terhadap kesehatan, terutama otak.
Kebiasaan ini bisa merusak otak dan memperlambat kinerjanya. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memicu gangguan sistem saraf, depresi, sampai penyakit jantung.
![]() |
Tak cuma risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan juga bisa merusak otak. Asupan tinggi gula dalam jangka panjang mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi. Kinerja otak jelas terganggu akibat kekurangan nutrisi.
Tidur harus cukup jika ingin otak tetap sehat. Kebiasaan begadang atau jam tidur kurang akan menurunkan daya ingat seseorang. Anda pun kurang produktif dan kesulitan memecahkan masalah keesokan harinya.
Earphone atau perangkat mendengarkan musik memang praktis digunakan. Namun, perhatikan volumenya sebab selain bisa merusak pendengaran, volume terlalu keras bisa memicu masalah pada otak.
Tekanan berlebihan lewat volume musik kencang bisa memicu masalah memori dan kerusakan jaringan.
Lihat Juga :![]() |
Sebagian memilih melewatkan sarapan karena malas atau tidak sempat. Nyatanya, kebiasaan ini merusak otak sebab otak tidak mendapat nutrisi di awal hari.
Sejumlah penelitian menyebut, anak-anak yang suka sarapan memiliki prestasi yang baik di sekolah.
Di luar obat yang disarankan dokter, sebaiknya konsumsi obat-obatan yang beredar bebas di pasaran dibatasi. Obat seperti antidepresan dan antihistamin bisa memblokir asetilkolin yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori.
(els/asr)风景园林出国读研哪个国家好?2025-05-30 04:02
Hasto Bocorkan Hasil Pertemuan Dengan Gibran Rakabuming Raka: Waspadai Manuver Politik2025-05-30 03:58
Hasto Bocorkan Hasil Pertemuan Dengan Gibran Rakabuming Raka: Waspadai Manuver Politik2025-05-30 03:50
Pengamanan Jelang Indonesia Vs Argentina, Polri: Terapkan Skema 3 Ring2025-05-30 03:29
世界交互设计最好的前10大学有哪些?2025-05-30 03:28
Pilot Ungkap Rute Penerbangan Paling Menantang di Indonesia2025-05-30 02:58
H+4 Lebaran, 36.000 Orang Masih Berangkat Mudik Pakai KRL dari Jakarta2025-05-30 02:54
Terbuka Soal Proyek BTS BAKTI Kominfo, Mahfud MD: Silakan Saja Kalau Perlu Informasi2025-05-30 02:35
2024年加拿大游戏专业大学排名2025-05-30 02:23
Lakukan Trik Ini untuk Komunikasi dengan Kucing Kesayangan2025-05-30 01:51
Jreng! Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang Naik Penyidikan2025-05-30 04:19
Shio Paling Hoki di Tahun Ular Kayu 20252025-05-30 04:03
Beberkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana, Gerindra: Segalanya Dibahas, Termasuk Pilpres2025-05-30 03:54
2 Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Diamankan Bersama Barang Bukti2025-05-30 02:54
安大略艺术设计学院申请要求详解2025-05-30 02:51
PKB Tetap Akan Berikan Reward Bagi Caleg Meski Gagal2025-05-30 02:49
LAA Closure, Prosedur Ampuh Turunkan Risiko Stroke Pasien Aritmia2025-05-30 02:46
Polri Tangkap 12 Orang Pelaku TPPO Jaringan Malaysia2025-05-30 02:45
伯明翰城市大学珠宝设计排名第几?2025-05-30 02:40
Pertama Kali dalam 9 Tahun, Angka Kelahiran di Korsel Meningkat2025-05-30 02:24