Bukan Gimik, Hasto: Megawati Perintahkan Kader PDIP Bikin Pergerakan....
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta seluruh anggota dan kader partainya, untuk menghindari sikap lupa diri pada rakyat. Hal tersebut disampaikan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Sabtu (3/12/2022).
Hasto meminta seluruh anggota dan kader partai untuk melakukan pergerakan ke rakyat.
“Pesan Bu Mega hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat. Teruslah melakukan pergerakan turun ke bawah,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/12/22).
Baca Juga: Megawati Masih Rahasiakan Capres Pilihannya, Nasib Puan Maharani Dipertanyakan?
Hasto menuturkan, Megawati meminta para kader untuk bergerak ke bawah dalam berpolitik. Dia menilai, politik mesti memberdayakan, bukan mobilisasi politik.
“Politik pemberdayaan, bukan politik mobilisasi. Apalagi dengan upahan. Turun ke bawah. Kalau anggota dewan tidak pernah turun ke bawah jangan pernah jadi anggota dewan lagi. Ini kultur kita,” katanya.
Hasto menilai hal tersebut sejalan dengan ideologi PDIP yang membela kepentingan rakyat miskin dan rakyat kecil. Oleh sebab itu, dia menyebut PDIP mendorong semua kader untuk bergerak ke desa.
“Kita sadar betapa pentingnya membangun desa dengan turun ke bawah. Dari desa kita bangun kemajuan Indonesia Raya. Jadikan desa sebagai pusat dedication of life kita dalam mensejahterakan rakyat,” tukas Hasto.
Hasto menegaskan, turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara gimmick-gimmick politik terkait isu pilpres 2024.
“Turun ke bawah dan menggerakkan perekonomian rakyat jauh lebih penting daripada berbicara uang memanaskan politik nasional terkait isu capres-cawapres,” jelasnya.
“Karena kultur yang kita bangun soal capres cawapres ini adalah ranahnya kewenangan dan mandat ketua umum kita Ibu Megawati Soekarnoputri. Maka sambil menunggu itu mari kita gelorakan semangat kita dengan jati diri sebagai partai banteng untuk menyatukan diri dengan kekuatan rakyat,” tegas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto meminta para kader untuk ikut merumuskan program yang menyentuh masyarakat kelas bawah. Dia juga meminta semua kader untuk memenangkan hati rakyat dengan semangat gotong royong.
“Mari kita rumuskan program-program perjuangan turun ke bawah, memenangkan hati rakyat dengan cara gotong royong sebagai kekuatan kolektif partai. Sekaligus kita persiapkan seluruh tahapan pemenangan pemilu dengan sebaik-baiknya,” pungkas Hasto.
(责任编辑:知识)
- Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Tampang Guru SD di Grogol yang Cabuli Muridnya Saat Les, Kini Berstatus Buron
- Panasonic Holding PHK Ribuan Karyawannya, Kemenperin: Persaingan Semakin Ketat
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Sejarah Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Makna dan Ikrar
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- Aje Gile, Punya 16 Sertifikat Tanah dan 12 Kendaraan, ini Dia Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja