Korban First Travel Akan Ngadu ke Presiden Jokowi
时间:2025-06-04 23:32:55 出处:休闲阅读(143)
Calon jamaah umrah First Travel yang kecewa tidak hadirnya Andika Surahman selaku tergugat dan terpidana pemilik agen perjalanan umrah di Pengadilan Negeri (PN) Depok mengancam akan bertindak nekat menggeruduk Istana Kepresidenan Bogor.
Mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo agar aset milik First Travel yang disita negara dikembalikan kepada jamaah. Para korban mengatakan aset tersebut merupakan murni uang jamaah dan bukan milik negara.
"Presiden harus tahu, yang diambil ini bukan duit pemerintah. Ini uang jamaah. Kenapa harus pemerintah yang menguasai uangnya?" kata Eli (56) salah satu calon jamaah asal Jatinegara, Jakarta Timur di PN Depok, Rabu (27/3/2019).
Baca Juga: Peralihan Aset ke Kanomas Sebelum Bos First Travel Jadi Tersangka
Eli mengaku telah menyetor uang Rp34 juta untuk biaya umrah dia dan ibunya yang berusia 75 tahun pada tahun 2016. Seharusnya, dia pergi ke Tanah Suci pada tahun 2017.
"Ini kan uang jamaah, bukan dari kalangan gede-gedean, pak. Orang kecil semua, yang tukang gorengan, nasi uduk, tukang cuci. Kalau di sini tidak mengembalikkan, saya akan tembus ke Presiden," ucap Eli sambil terisak.
Sementara itu, kuasa hukum jamaah First Travel, Riesqi Rahmadiansyah, mengungkapkan jamaah berencana melakukan aksi di depan Istana Bogor sebelum hari pemungutan suara Pemilu Serentak, 17 April 2019.
Partner Sindikasi Konten: Okezone
上一篇: Pisang Berwarna Biru Jadi Obrolan di Dunia Maya, Memangnya Ada?
下一篇: Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia
猜你喜欢
- Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru Terjadi di Tanggal Ini
- Orang Tua Hati
- Selain Kenalkan Produk, Ini Cara BNI Life untuk Tingkatkan Kesadaran Memiliki Asuransi Jiwa
- Kian Sepi Pengunjung, Lika
- Iwan Kurniawan Diperiksa Kejagung, Telusuri Peran di Kasus Kredit Bermasalah Sritex
- Tamara Tyasmara Bocorkan Pertanyaan Saat Diperiksa di Polda Metro Jaya
- Kian Sepi Pengunjung, Lika
- Heru Budi Resmikan TPS 3R Pasar Induk Kramat Jati, Mampu Tangani 100 Ton Sampah Per
- BEI Pantau Ketat Pergerakan Saham PACK, Investor Diminta Hati