您的当前位置:首页 > 百科 > Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona 正文
时间:2025-05-25 16:59:20 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan tuna yang ramah lingk quickqpc版
Indonesia menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan tuna yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam ajang Seafood Expo Global (SEG) 2025 di Barcelona, Spanyol. Dalam forum berskala internasional ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan pendekatan penangkapan ikan tuna yang mengedepankan keberlanjutan, seperti penggunaan alat tangkap pole & line dan handline.
Komitmen tersebut diperkuat lewat penerbitan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 36 Tahun 2023, yang secara khusus mengatur penggunaan alat tangkap tuna ramah lingkungan. Regulasi ini mencakup ketentuan teknis tentang ukuran kapal, wilayah operasional (zona/jalur), hingga penggunaan alat tangkap mekanis yang sesuai standar kelestarian laut.
Menurut Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah, penggunaan alat tangkap yang berkelanjutan telah menjadi identitas produk tuna Indonesia di pasar global.
"Produk tuna Indonesia yang beredar di pasar mengutamakan keberlanjutan karena ditangkap dengan alat tangkap yang ramah lingkungan," ujarnya dalam temu media di Jakarta, 21 Mei lalu.
Partisipasi Indonesia dalam SEG 2025 juga menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai produsen tuna berkelanjutan dunia, dengan pangsa pasar sebesar 16%. Dalam sesi diskusi bertajuk IPNLF’s Vision for the Future, Tornanda memaparkan lima program prioritas kebijakan ekonomi biru sebagai kerangka strategis pengelolaan sektor kelautan. Fokus kebijakan ini mencakup aspek hak asasi manusia, ketertelusuran (traceability), transparansi, serta kepatuhan regulasi dalam industri perikanan nasional.
Tornanda menambahkan bahwa Indonesia terus mendorong praktik penangkapan tuna yang bertanggung jawab, terutama pole and line dan handline, untuk menembus pasar ekspor global yang kian menuntut aspek keberlanjutan.
Harapan Indonesia untuk memperluas pasar tuna juga mendapatkan dukungan dari International Pole and Line Foundation (IPNLF). Dalam SEG 2025, IPNLF dan KKP bersama-sama memfasilitasi pertemuan antara eksportir Indonesia dengan para pembeli internasional untuk memperkuat jaringan distribusi berbasis ekologi, ekonomi, dan tanggung jawab sosial.
Kai Garcia Neefjes, selaku Indonesian Programme Lead dari IPNLF, menyatakan bahwa IPNLF berkomitmen untuk terus memajukan perikanan tuna one-by-one yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. “Kami melihat peluang besar untuk memperkuat rantai pasok tuna one-by-one Indonesia melalui kemitraan strategis dan inovasi berkelanjutan," jelasnya.
Langkah KKP juga diarahkan untuk memenuhi berbagai standar mutu internasional, seperti GMP-SSOP, HACCP, Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI), serta sertifikasi pihak ketiga seperti Marine Stewardship Council (MSC) dan British Retail Consortium (BRC). Ini menjadi krusial mengingat pasar Uni Eropa dan negara-negara maju lainnya sangat ketat terhadap aspek keamanan pangan, legalitas, dan keberlanjutan produk laut.
Berkat berbagai upaya tersebut, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari lima eksportir tuna terbesar di dunia, dengan nilai ekspor mencapai USD 1,03 miliar pada tahun 2024, meningkat 11,6% secara tahunan (YoY). Negara tujuan ekspor utama meliputi kawasan ASEAN, Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Timur Tengah.
Beredar Informasi Ganjil2025-05-25 16:51
Telkom Sematkan AI pada Layanan Netmonk, Kini Monitoring Jaringan Semakin Canggih2025-05-25 16:46
PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!2025-05-25 16:41
ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu2025-05-25 16:35
Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi2025-05-25 15:07
Rayakan HUT ke2025-05-25 14:57
5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan2025-05-25 14:34
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera2025-05-25 14:30
Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri2025-05-25 14:24
PT Victoria Care Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Pengurus Perseroan dan Pembagian Dividen2025-05-25 14:15
Hanya Tata Trotoar, DKI Siapkan Rp175 M2025-05-25 16:42
Tantangan UMKM Hadapi Kesulitan Akses Pembiayaan dan Literasi Keuangan Terjawab Lewat Program Ini2025-05-25 16:33
Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini2025-05-25 16:25
Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?2025-05-25 16:04
Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional2025-05-25 15:21
Cak Imin Ungkap Alasan PKB Gabung Koalisi dengan Prabowo Gibran: Sudah Final!2025-05-25 15:03
Bahlil Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah hingga Pelaku Industri Genjot Target Lifting Migas2025-05-25 14:28
11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia2025-05-25 14:24
Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter2025-05-25 14:16
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen2025-05-25 14:14