您的当前位置:首页 > 时尚 > KPK Diminta Selidiki Proyek Dana Otsus Aceh Barat 正文
时间:2025-05-25 16:52:13 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Meulaboh - Gerakan Anti Korupsi (Gerak) Aceh Barat berharap Komisi Pemberantasan Koru quickq官网下载电脑版官方
Gerakan Anti Korupsi (Gerak) Aceh Barat berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa kegiatan penggunaan dana otonomi khusus (otsus) pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Koordinator GeRAK Aceh Barat, Edi Syah Putra di Meulaboh, Minggu (15/7/2018) mengatakan, pihaknya juga telah menemukan indikasi adanya kerugian negara pada pekerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Meulaboh-Tutut dengan pagu anggaran Rp5,7 miliar.
"Kita berharap KPK juga turun ke Aceh Barat, ada proyek dana otsus yang tidak kunjung tuntas dikerjakan. Padahal kita juga sudah mengirimkan laporan ini kepada penegak hukum untuk mengusut indikasi tersebut," jelasnya.
GeRAK menduga, ada yang tidak sesuai pada pekerjaan proyek dana otonomi khusus (otsus) 2017 itu, sebab jalan yang sudah selesai dikerjakan, kemudian hancur hanya dalam waktu singkat sehingga dibongkar dan dikerjakan kembali, namun tidak tuntas.
Meskipun jalan sudah kembali dikeruk dan ditimbun, akan tetapi tetap saja belum bisa dimanfaatkan, justru menjadi persoalan di tengah masyarakat karena jalan berdebu ketika cuaca panas dan sangat becek ketika hujan.
Warga setempat yang geram melihat hasil pekerjaan, sudah melakukan berbagai aksi, mulai dari menanam pohon pisang hingga memblokade jalan karena kondisi jalan tersebut sudah sangat menganggu perekonomian dan kehidupan warga sekitar.
"Kita menduga bahwa proyek jalan dana otsus tersebut tidak layak, dimana jalan yang sudah selesai dibangun telah rusak dan semakin parah. Apalagi hal ini sudah berdampak buruk bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat di lintas jalan tersebut," terangnya.
Lebih lanjut, GeRAK mendukung sepenuhnya upaya penegakkan hukum terhadap semua pekerjaan proyek yang merugikan negara, bukan hanya ditingkat provinsi, namun hingga ke setiap kabupaten /kota di provinsi ujung Barat Indonesia itu.
Edi menambahkan banyak proyek yang menggunakan dana otsus Aceh dinikmati oleh sebagian oknum, padahal pemerintah menggelontarkan dana besar untuk kemaslahatan umat, namun dalam pelaksanaannya malah diduga diselewengkan.
GeRAK juga menemukan dokumen anggaran pekerjaan proyek di Aceh Barat, yang juga disebutkan ada upaya maksimal dari pihak terkait guna melakukan pengawasan pembangunan jalan dan jembatan dengan menggunakan dana otonomi khusus (Otsus).
"Dalam dokumen itu disebutkan pengawasan teknis jalan dan jembatan di Aceh Barat telah dialokasikan dengan pagu anggaran sebesar Rp1,1 miliar, pengawasan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Aceh," katanya.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 183 ayat (1) UUPA, dana otsus merupakan penerimaan Pemerintah Aceh yang ditujukan untuk membiayai pembangunan terutama pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, pengentasan kemiskinan, serta pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan.
Berjumpa Jokowi, Anak Penderita Kanker Merasa Bertemu Ayahnya2025-05-25 16:41
Bukannya Fokus Cari Capim yang Bagus, Pansel Malah Sibuk Urus Isu Tak Penting2025-05-25 16:40
Apakah Boleh Belajar Al2025-05-25 16:36
DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib2025-05-25 16:07
FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan2025-05-25 16:05
如何做好艺术设计出国留学作品集?(含各国作品集风格盘点)2025-05-25 15:35
Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital2025-05-25 15:29
Aksi Entrostop Bagi2025-05-25 15:04
FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan2025-05-25 14:59
Hasan Nasbi Tegaskan Komitmen Pemerintah Menjamin Kebebasan Pers2025-05-25 14:56
Beredar CGI Balon Udara Ganjar2025-05-25 16:48
PeduliLindungi Disusupi Judi Online, Dari Penanganan Pandemi ke Ancaman Digital2025-05-25 16:31
Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif2025-05-25 16:10
加拿大艺术院校申请,该如何准备?2025-05-25 16:04
Sekelompok Bandit Rampok Indomaret2025-05-25 15:55
Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?2025-05-25 15:44
Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadhan2025-05-25 15:30
Kemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri Nasional2025-05-25 14:55
5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?2025-05-25 14:42
Bank DKI Pastikan Operasional Berjalan Normal dan Tidak Terdampak Kasus Kredit Sritex2025-05-25 14:38