您的当前位置:首页 > 综合 > ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu 正文
时间:2025-05-25 06:57:54 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) terus menga quickq官方安卓版
Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) terus mengalami tekanan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rata-rata ICP April 2025 sebesar USD65,29 per barel, turun USD5,82 dari bulan sebelumnya di USD71,11 per barel.
Penurunan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 176.K/MG.01/MEM.M/2025 yang diterbitkan pada 19 Mei 2025. Pelemahan ini mencerminkan tren penurunan harga minyak global yang dipicu sejumlah faktor eksternal, termasuk eskalasi perang tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Penurunan tertinggi berasal dari negara-negara OECD, Tiongkok, dan India,” ujar Plt. Dirjen Migas, Tri Winarno, dalam pernyataan resmi, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Pertamina Bongkar Penyebab Margin Kilang Menyusut Drastis
Selain konflik dagang, lembaga internasional juga merevisi proyeksi ekonomi dan permintaan energi. IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025 dari 3,3% menjadi 2,8%. OPEC juga menurunkan estimasi permintaan minyak global 2025 dari 105,2 juta barel per hari (bph) menjadi 105,05 juta bph.
Dari sisi suplai, International Energy Agency (IEA) mencatat kenaikan pasokan global sebesar 590 ribu bph pada Maret 2025 menjadi 103,6 juta bph. Stok minyak mentah komersial AS juga meningkat sebesar 3,1 juta barel pada akhir April menjadi 442,9 juta barel.
Baca Juga: Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina
Penurunan ICP menjadi tekanan tambahan bagi PT Pertamina (Persero), terutama di lini bisnis hulu. Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menyebut harga minyak yang melemah berpengaruh langsung terhadap pendapatan dari eksplorasi dan produksi.
“Ini sangat berdampak pada bisnis hulu kami,” ujar Wiko dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Kamis (22/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa fluktuasi harga minyak menjadi tantangan besar sejak pandemi. Setelah jatuh ke bawah USD30 per barel pada 2020, harga sempat melonjak ke USD124 per barel pada 2022 akibat konflik Rusia-Ukraina, namun terus menurun dalam dua tahun terakhir.
“Tahun ini nampaknya akan lebih berat karena harga crude sempat turun ke level USD65 per barel,” tambahnya.
4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV2025-05-25 06:51
Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya2025-05-25 06:06
Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO2025-05-25 06:03
Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se2025-05-25 05:23
BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya2025-05-25 05:10
UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun2025-05-25 04:59
Mudah dan Cepat! Ini Langkah2025-05-25 04:56
3 Minuman Terbaik untuk Usia 502025-05-25 04:55
Anies Janji Manfaatkan 95% Lahan Reklamasi untuk Publik2025-05-25 04:22
China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump2025-05-25 04:15
Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang2025-05-25 06:50
Saldo DANA Kaget Jadi Gaya Hidup Digital Baru, Segera Klaim di Sini!2025-05-25 06:25
Uni Eropa Ancam Trump, Desak Negosiasi Tarif Impor Lebih Serius2025-05-25 06:18
KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim2025-05-25 06:11
Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi2025-05-25 06:09
Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana2025-05-25 05:22
Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!2025-05-25 05:07
Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!2025-05-25 04:54
Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta2025-05-25 04:49
Anggota Komisi IX DPR RI Kritik PP 28/2024, Aturan Kesehatan Dinilai 'Matikan' Industri Padat Karya2025-05-25 04:27