时间:2025-05-23 06:16:52 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Sentral Eropa (ECB) tengah menimbang apakah mereka perlu melakukan pem quickq免费版下载
Bank Sentral Eropa (ECB) tengah menimbang apakah mereka perlu melakukan pemangkasan suku bunga untuk April 2025. Hal ini menyusul gejolak inflasi dalam zona euro hampir berhasil diatasi di Eropa.
Dilansir dari Reuters, Jumat (23/5) Bank Sentral Eropa memproyeksikan stabilitas menyusul ketidakpastian global akan menjadi prioritas utama, meskipun kemungkinan perang dagang global bisa memicu inflasi kembali.
Baca Juga: BI Longgarkan Suku Bunga, Ekonom: Saatnya Fokus ke Pertumbuhan Ekonomi
ECB sendiri telah memotong suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun dan memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terpukul oleh tarif perdagangan dari Amerika Serikat (AS).
"Anggota dewan menyatakan meningkatnya keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target dalam jangka menengah dan bahwa perjuangan melawan kejutan inflasi hampir selesai," kata ECB.
"Kekuatan disinflasi cenderung mendominasi dalam jangka pendek," jelas Bank Sentral Eropa.
Namun, sebagian pembuat kebijakan bank sentral memperingatkan bahwa perang dagang global bisa menyebabkan kenaikan harga dalam jangka panjang. Namun mayoritas menilai bahwa pemotongan suku bunga saat ini penting untuk memberikan sinyal stabilitas, apalagi ketika pasar keuangan menunjukkan volatilitas tinggi.
"Para anggota menekankan pentingnya menjadi mercusuar stabilitas untuk menanamkan kepercayaan dan tidak menciptakan kejutan tambahan dalam lingkungan yang sudah tidak stabil," jelas ECB.
Beberapa pembuat kebijakan moneter juga khawatir inflasi jangka panjang dapat lebih tinggi dari perkiraan, terutama karena proses deglobalisasi dan hambatan perdagangan yang meningkatkan biaya produksi.
"Anggota ini menilai kemungkinan lebih tinggi bahwa kejutan perdagangan akan bersifat inflasioner dalam jangka panjang karena rusaknya rantai pasok global," ungkap ECB.
Mereka juga memperingatkan bahwa jika kondisi ekonomi membaik secara tiba-tiba akibat membaiknya hubungan dagang, maka dukungan moneter justru diberikan saat ekonomi sudah mulai pulih — berisiko menjadi stimulus yang berlebihan dan tidak diperlukan, apalagi jika bantuan fiskal juga ikut meningkat.
Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%
Meskipun sebagian ketegangan perdagangan telah mereda sejak pertemuan tersebut, ketidakpastian global masih tinggi. Para pelaku pasar masih memperkirakan pemangkasan suku bunga tambahan pada 5 Juni 2025.
QuickQ加速器-robin2025-05-23 05:36
7 Kebiasaan Sepele yang Bikin Ranjang jadi 'Anyep', Libido Drop2025-05-23 05:17
Harga Minyak Global Naik Tipis Menyusul Ketegangan Iran2025-05-23 05:11
Selama Lebih Dari 1 Jam SYL bersama M.Hatta Selesai Diperiksa Polda Metro Jaya2025-05-23 04:56
quickq加速器官网js72025-05-23 04:51
Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit2025-05-23 04:37
10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta2025-05-23 04:17
Selama Lebih Dari 1 Jam SYL bersama M.Hatta Selesai Diperiksa Polda Metro Jaya2025-05-23 04:02
quickq可靠吗2025-05-23 03:43
Sarang Mafia, Turis ke Sisilia Diminta Hindari 'Segitiga Kematian'2025-05-23 03:39
quickq加速器免费版2025-05-23 06:01
Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia2025-05-23 05:53
Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah2025-05-23 05:52
Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM2025-05-23 05:42
QuickQ软件下载2025-05-23 05:40
Anies Baswedan: Ironis, Kementerian Pertahanan Jadi Kementerian yang Dibobol Hacker pada 20232025-05-23 05:11
Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar2025-05-23 05:05
6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing2025-05-23 04:36
quickq怎么读2025-05-23 04:06
Jaga Mata Si Kecil, Ini Cara Mencegah Mata Minus pada Anak2025-05-23 03:50