Terancam Pidana, Anies Justru Untung Besar
时间:2025-06-03 23:31:22 出处:焦点阅读(143)
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai pemanggilan polisi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan terkait kerumunan di acara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq justru membuat keuntungan.
"(Pemanggilan itu) menguntungkan Anies," kata Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).
Menurut Ujang, pemanggilan terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu justru meningkatkan popularitasnya di mata masyarakat.
Baca Juga: Tito Ancam Copot Anies, Peringatan PKS: Jangan Gak Adil!
"Dia akan mendapat banyak simpati publik," tuturnya.
Lebih lanjut, Ujang mengatakan, publik sah-sah saja menilai pemeriksaan terhadap Anies merupakan manuver politik lantaran ada beberapa pejabat daerah lain yang tidak ikut diperiksa.
"Dan kenapa polisi yang periksa. Gubernur yang panggil seharusnya Mendagri atau Presiden," jelasnya.
Karena itu, Ujang mengatakan, Anies harus berhati-hati sebab saat ini tengah terjadi operasi politik dari lawan politiknya untuk menjatuhkan elektabilitasnya di masyarakat.
"Memang harus hati-hati bagi Anies karena lawan-lawan politiknya sedang melakukan operasi politik agar dia tak populer," jelasnya.
Meski begitu, Ujang berharap para elite politik saling menahan diri terlebih pada situasi pandemi corona.
"Peta politik ke depan makin dinamis dan akan makin ramai. Namun, semuanya harus bisa menahan diri. Agar bangsa ini tetap aman," tandasnya.
上一篇: FOTO: Warisan Budaya di Aleppo Terancam di Tengah Serbuan Pemberontak
下一篇: Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
猜你喜欢
- Total 39 Saksi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Alumni UGM Hingga Senior
- Bareskrim Bongkar Kasus Love Scamming Via Tantan Hingga Tinder, Keuntungan Capai Rp50 Miliar
- Disetujui Jokowi, Ini Dia Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama ASN 2024
- Solusi BPJS Kesehatan Tak Defisit dari Anies, Gandeng Stakeholder dan Pakar
- Peluang Golkar Dengan PKB Diungkap Airlangga Hartarto: Semakin Terbuka
- 10 Cara Membersihkan Lumpur Setelah Banjir dengan Efektif
- Peran Jubir Vaksinasi Covid
- Prof Romli dan Yusril Diagendakan Diperiksa 15 Januari 2024
- Polisi Kembali Tegaskan Tak Ada Unsur Kriminalisasi Dalam Kasus Dahnil Anzar