Di Hadapan Seorang Ibu
Ibu dari Ken Admiral, korban penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Elvi mengaku keluarganya pernah membuka pintu damai terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan akhir Desember 2022 lalu. Penganiayaan dilakukan Aditya kepada Ken pada 21 Desember 2022.
Saat itu, keluarga yang tak terima terhadap kejadian yang dialami Ken, melapor ke Polrestabes Medan. Usai dilaporkan ke Polrestabes, AKBP Achiruddin menemui keluarga Elvi untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
"Tapi di rumah saya, Pak Achiruddin emosi jadi ribut di rumah saya. Sehingga tidak ada jalan perdamaian," kata Elvi, Kamis (27/4/2023).
Elvi melanjutkan saat itu, Achiruddin marah dengan mengeluarkan kata-kata kotor. Alasannya Achiruddin tak terima lantaran anaknya mendapat kata-kata tak senonoh dari pihak Ken. "Harusnya Pak Achiruddin jangan ngomong kata tidak senonoh," ujar Elvi.
Kasus penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin ini mencuat ke publik setelah video penganiayaan ini viral di sosial media. Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, menerangkan awal kejadian pada Rabu 21 Desember 2022 pelaku bertemu dengan korban di SPBU Jalan Karya, Helvetia Kota Medan.
Setelah bertemu, pelaku melakukan pemukulan dan merusak mobil korban. Kemudian pada Kamis 22 Desember 2022 korban mendatangi rumah pelaku di Kompleks Tasbih untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun, sesuai video viral yang beredar, Aditya menganiaya korban disaksikan orangtuanya AKBP Achiruddin yang merupakan pejabat KBO Dit Res Narkoba Polda Sumut.
Atas peristiwa itu, Sumaryono menyebutkan korban pun membuat laporan ke Polrestabes Medan. Namun, kasus penganiayaan itu ditarik ke Dit Reskrimum Polda Sumut karena adanya perkara itu saling lapor.
"Dari hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik menetapkan AH sebagai tersangka dan ditahan. Sedangkan laporan AH yang melaporkan korban bukan tindak pidana," ujar Sumaryono.
Ia menambahkan kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap korban karena masalah chatting seorang teman wanita. "Jadi, antara korban dan pelaku ini saling kenal. Karena masalah chatting seorang wanita terjadilah peristiwa penganiayaan itu," kata Sumaryono menambahkan.
(责任编辑:综合)
- Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku
- Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya