Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
时间:2025-06-06 05:55:08 出处:百科阅读(143)
Soraya Haque mengungkapkan kondisi terakhir sang kakak Marissa Haque sebelum meninggal dunia pada Rabu (2/10) dini hari.
Menurut Soraya, sang kakak mengembuskan napas terakhir di kamarnya tanpa menunjukkan tanda-tanda apa pun. Saat ditemukan, Marissa sudah dalam kondisi tidak bergerak.
"Enggak ada apa-apa. Enggak ada jatuh atau apa pun. Menurut suaminya, ya, sudah tidak dalam keadaan tidak bergerak. Kemudian ke rumah sakit mau memastikan untuk kondisi terakhirnya, ya, dan akhirnya mendapatkan surat kematian pada pukul 00.43 WIB," ujar Soraya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Meski keluarga tidak mengetahui adanya riwayat penyakit, kasus sumbatan pembuluh darah kadang tidak terdeteksi atau tidak terdiagnosis hingga terjadi kejadian mendadak," ujar Vito, mengutip detikHealth.
Hal ini, lanjut Vito, kerap terjadi karena beberapa hal. Pertama, kebiasaan tidak rutin check-upkondisi medis lantaran merasa sehat dan tak mengalami keluhan. Keengganan melakukan pemeriksaan juga biasa didorong oleh rasa takut mengetahui penyakit yang diidap.
Menukil laman Cleveland Clinic, SCD sendiri merupakan kematian mendadak dan tak terduga yang biasa berlangsung selama satu jam akibat masalah jantung.
Berhentinya fungsi jantung membuat darah yang kaya oksigen tidak mengalir ke seluruh tubuh. Akibatnya, organ-organ tubuh tak dapat berfungsi.
Tanpa bantuan segera, kondisi ini bisa berakibat fatal. Teknik CPR biasanya bisa meningkatkan peluang seseorang untuk bertahan hidup.
Kendati demikian, Vito menegaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian Marissa Haque.
Namun demikian, peristiwa meninggal mendadak saat tidur sering kali disebabkan oleh masalah jantung.
上一篇: Polisi Tersangkakan Pelaku Korupsi Dana BOS di Mataram
下一篇: Handphone yang Dipakai Pengancam Penembakan Anies Baswedan Disita Polisi
猜你喜欢
- INFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok Pasif
- Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo
- Menteri PPPA Prioritaskan Pemulihan Korban Dokter Obgyn di Garut
- Banjir Semarang Rendam Rel Kereta, 14 Perjalanan ke Jalur Selatan Nyaris Lumpuh
- Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid
- Urai Kemacetan di Tol Trans Jawa, One Way KM 459 Hingga KM 414 Diberlakukan
- Pimpin Industri Chip Analog, BintangChip Andalkan Inovasi & Teknologi
- KPU RI Serahkan Alat Bukti dan Kesimpulan PHPU ke MK Besok
- Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara