Pemilik Plasma Darah Langka James Harrison Meninggal Dunia
时间:2025-06-04 01:08:28 出处:娱乐阅读(143)
Pemilik plasma darahlangka James Harrison meninggal dunia. Ia dikenal karena telah menyelamatkan lebih dari 2 juta nyawa bayilewat donor darahnya.
Plasma darah milik pria asal Australia ini mengandung antibodi langka dan berharga yang dikenal sebagai 'anti-D'. Berdasarkan data Palang Merah Australia, Harrison telah menyumbangkan darahnya lebih dari 1.100 kali sepanjang hidupnya.
Harrison telah mulai menyumbangkan plasma darahnya pada usia 18 tahun. Sejak saat itu, ia mendonorkan darahnya setiap dua minggu sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sang putri, Tracey Mellowship, mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang pria yang berjiwa kemanusiaan.
"Dia telah menyelamatkan banyak nyawa, tanpa biaya atau rasa sakit. Dia senang mendengar kabar tentang banyaknya keluarga yang bisa bertahan hidup berkat kebaikannya," ujar dia.
Antibodi anti-D digunakan sebagai obat yang diberikan untuk ibu hamil yang mengalami rhesus. Nama terakhir adalah kondisi saat darah ibu hamil menyerang sel darah bayi yang belum lahir.
Kondisi ini berkembang saat seorang ibu hamil memiliki darah rhesus-negatif (RhD negatif) dan bayi dalam kandungannya memiliki darah rhesus-positif (RhD positif) yang diwarisi dari sang ayah.
Jika Jika sang ibu peka terhadap darah rhesus positif, maka ia dapat menghasilkan antibodi yang menghancurkan sel-sel darah 'asing' dari bayi.
Dalam kasus terburuk, bayi dapat mengalami kerusakan otak atau meninggal.
Anti-D yang dimiliki Harrison mencegah ibu hamil dengan darah rhesus-negatif mengembangkan antibodi RhD selama kehamilan.
Penemuan antibodi milik Harrison dianggap mengubah kehidupan banyak orang.
Namun, kini pemilik plasma darah langka itu telah meninggal dunia. Dianggap sebagai pahlawan nasional, Harrison memenangkan banyak penghargaan atas kemurahan hatinya.
猜你喜欢
- Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
- Pagi ini, Sidang Perdana Ahok di PN Jakpus
- KPK dan LPSK Teken MoU Perlindungan Saksi dalam Perkara Korupsi
- Anies Janji Bentuk Pendidikan Jakarta Setara Luar Negeri
- Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- Kuasa Hukum Budi Said Menyayangkan Putusan Praperadilan yang Menolak Gugatan Praperadilan
- Bahlil Diduga Minta Fee Rp25 Miliar, Pakar Hukum: KPK Jangan Tunggu Laporan
- Tikus Gigit Kabel, Listrik Bandara Ini Padam dan Penerbangan Tertunda
- KPK Ungkap Kronologis Penangkapan Dua Hakim PN Jaksel