您的当前位置:首页 > 时尚 > Mengenal Aritmia, Deg 正文
时间:2025-05-26 04:01:48 来源:网络整理 编辑:时尚
Daftar Isi Gejala Aritmia quickq怎么在苹果安装
Jantungberdebar atau deg-degan sering kali dikaitkan dengan perasaan cemasatau jatuh cinta. Padahal, jantung deg-degan atau berdebar kencang bisa jadi tanda bahaya kesehatan. Apa itu?
Dokter Konsultan Intervensi Jantung dan Aritmia di Eka Hospital BSD Ignatius Yansen mengatakan kondisi ini bisa jadi tanda adanya gangguan irama jantung atau aritmia.
"Beberapa kali Anda mungkin merasakan jantung berdebar lebih cepat, terutama saat berolahraga atau sedang cemas. Namun, jika deg-degan muncul saat beristirahat atau berlangsung terus-menerus hingga menyebabkan nyeri dada, itu bisa menjadi tanda aritmia," kata Yansen dalam Media Talk yang diselenggarakan Eka Hospital di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gangguan ini terjadi akibat sinyal listrik di jantung yang terganggu, sehingga memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara optimal," kata dia.
Yansen menyebut, irama jantung normal saat beristirahat berkisar antara 60-100 detak per menit. Anda bisa mengukurnya dengan meraba nadi di pergelangan tangan atau menggunakan alat seperti smartwatch, oximeter, atau tensimeter digital.
Jika detak jantung Anda masih dalam kisaran angka tersebut maka tidak perlu merasa khawatir. Namun, jika berada di bawah 60 detak bradikardia atau lebih dari 100 detak takikardia, ada kemungkinan Anda mengalami aritmia.
Aritmia memiliki berbagai jenis dengan gejala yang berbeda, namun secara umum, gejalanya meliputi:
• Jantung berdebar lebih cepat atau lebih lambat dari normal
• Pusing atau merasa melayang
• Pingsan tanpa sebab yang jelas
• Sesak napas
Lihat Juga :![]() |
• Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
• Kelelahan ekstrem
Yansen menjelaskan bahwa gangguan aritmia terjadi karena ketidakseimbangan sinyal listrik yang mengontrol detak jantung. Beberapa penyebab utama meliputi:
• Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh
• Riwayat serangan jantung
• Penyakit arteri koroner
• Gangguan pada struktur atau katup jantung
![]() |
• Diabetes dan tekanan darah tinggi
• Infeksi Covid-19
• Sleep apnea
• Stres, kecemasan, serta konsumsi alkohol atau kafein berlebih
• Penggunaan obat-obatan tertentu
Kata Yansen, Aritmia yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi serius. Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah terbentuknya bekuan darah, yang dapat menyebabkan stroke.
"Selain itu, gagal jantung dan henti jantung mendadak juga menjadi risiko yang harus diwaspadai," kata dia.
Lihat Juga :![]() |
Tidak semua aritmia memerlukan pengobatan, terutama jika tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jika diperlukan, terdapat beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan, seperti:
1. Konsumsi obat-obatan untuk mengontrol detak jantung.
2. Perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, serta mengadopsi pola makan sehat.
3. Terapi medis, seperti ablasi jantung atau pemasangan ring jantung.
4. Penggunaan alat pacu jantung (pacemaker) bagi penderita aritmia yang parah.
"Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat," pungkas Yansen.
[Gambas:Video CNN]
Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun2025-05-26 03:50
Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo2025-05-26 03:42
Castrol Wujudkan Mimpi SMK Jadi Tim Mekanik MotoGP2025-05-26 03:41
Sengketa Lahan Berujung Bentrok Massa Bayaran Di Kembangan, 2 Orang Terluka Akibat Sabetan Sajam2025-05-26 03:28
Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu2025-05-26 02:26
Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya2025-05-26 02:23
Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru2025-05-26 02:21
Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung2025-05-26 02:13
Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik2025-05-26 01:55
Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana2025-05-26 01:28
Minum Kopi Sebelum Siang Ternyata Bikin Panjang Umur Sampai 100 Tahun2025-05-26 03:54
Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam2025-05-26 03:51
Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?2025-05-26 03:35
Bharada E Siap Dieksekusi Siang Ini!2025-05-26 02:57
Tersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus Polri2025-05-26 02:57
Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat2025-05-26 02:22
Pos Polisi Di Kebon Sereh Jaktim Diserang OTK: Kantor Diacak2025-05-26 02:19
Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK2025-05-26 01:55
3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian2025-05-26 01:54
Mengupas Teknik Advanced Mayapada Hospital Tangani Jantung Koroner2025-05-26 01:34