JAKARTA,quickq电脑版官网 DISWAY.ID- Ayah David Ozora surati Jaksa Agung terkait dengan tuntutan hukum Mario Dandy.

Jonathan Latumahina menulis surat terbuka kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin jelang sidang tuntutan terhadap Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas. 

Dalam surat tersebut, Jonathan meminta kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin agar memastikan pembacaan tuntutan untuk terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan tidak lagi ditunda.

BACA JUGA:7 Korban Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia 2023 Beberkan Peristiwa Karantina ke Kepolisian

BACA JUGA:Varian Baru Dari Mobil Listrik Wuling, Air ev Lite Resmi Meluncur di GIIAS 2023

"Tentunya kami berharap sidang tersebut tidak lagi ditunda dengan alasan-alasan lainnya yang akan menimbulkan prasangka," tulis Jonathan melalui surat terbuka kepada Jaksa Agung, Selasa, 15 Agustus 2023.

Jonathan berharap kejaksaan bisa bersikap profesional dalam menangani kasus penganiayaan David untuk memberikan tuntutan yang adil dan bisa memberikan efek jera terhadap pelaku. 

"Kami keluarga ingin mendengar tuntutan yang berpihak pada korban, tuntutan yang berkeadilan dan tuntutan yang memberikan efek jera bagi semua pelaku," kata Jonathan. 

Sebagai informasi, kasus penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora anak dari pengurus GP Ansor. Tindak kekerasan ini terjadi pada 20 Februari 2023.

BACA JUGA:PT KAI Buka Suara Usai Kecolongan Pegawainya Terlibat Teroris ISIS

BACA JUGA:Besar Baru

Kejadian itu berawal dari pacar Mario Dandy yang berinisial AG bercerita kepada temannya yang berinisial APA bahwa dirinya mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari David, mantan kekasihnya.

Kemudian, APA menceritakan kejadian tersebut kepada Mario Dandy. 

Namun, Mario tidak langsung percaya dan dia kemudian mengonfirmasi kejadian tersebut kepada AG.

• 1
• 2
• »