时间:2025-05-25 11:51:22 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara mem quickq最新app
Studi mengungkapkan, berasmengandung bahan kimia berbahaya. Namun, cara memasakyang tepat bisa membuat sebagian besar bahan kimia pada beras hilang.
Sebuah penelitian oleh Universitas Queen Belfast, Inggris menyebut, bahan kimia dari racun industri dan pestisida di tanah bisa membuat nasi menjadi sangat berbahaya. Dalam banyak kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat arsenik tertinggi terdapat pada ikan, krustasea, dan rumput laut. Meski demikian, tingkat toksisitas dari tipe arsenik organik terbilang maksimal.
Beras sendiri bisa terpapar arsenik karena padi yang ditanam di tanah tergenang. Hal ini membuat tanaman padi terpapar kandungan arsenik yang lebih tinggi di dalam tanah. Tanaman padi memiliki mekanisme untuk menangkap kadar arsenik, terutama arsenik anorganik.
Arsenik, menurut International Agency for Research on Cancer, European Food Safety Authority, dan Food and Drug Administration AS, masuk kategori karsinogen. Paparan jangka panjang arsenik bisa menimbulkan kanker kulit, kanker paru, dan kanker kandung kemih.
Lihat Juga :![]() |
Mengutip dari Healthshots, ada cara untuk mengurangi kadar arsenik pada nasi. Salah satunya bahkan telah dibuktikan dalam penelitian.
Caranya, rendam beras semalaman sebelum dimasak. Perendaman akan membuat kadar arsenik berkurang hingga 80 persen.
Cuci kembali beras dan masak hingga benar-benar matang.
(els/asr)Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar2025-05-25 11:50
Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya2025-05-25 11:23
FOTO: Meriah Deretan Kostum Parade Paskah di New York2025-05-25 11:19
P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya2025-05-25 10:52
Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?2025-05-25 10:44
Penerbangan Putar Balik Gara2025-05-25 10:38
Prabowo: Usia Saya 73 Tahun, Saya hanya ingin Meninggalkan Nama Baik2025-05-25 10:23
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-25 09:57
Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding2025-05-25 09:47
Honbap, Tren Baru yang Diam2025-05-25 09:15
Ingin Turunkan BB, Harus Berjalan Kaki Berapa Kilometer per Hari?2025-05-25 11:21
Apa yang Terjadi Jika Makan Bayam Setiap Hari?2025-05-25 11:10
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja2025-05-25 11:01
FOTO: Menengok Pembuatan Kue Stroberi Sepanjang 121 Meter2025-05-25 10:52
Diabetes Tipe 5 Kini Diakui Federasi Diabetes Internasional2025-05-25 10:45
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-25 10:08
Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi2025-05-25 10:01
FOTO: Prosesi Jalan Salib di Berbagai Daerah2025-05-25 09:53
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?2025-05-25 09:27
Ray Dalio Spesial Diundang Prabowo Bahas Danantara, Ini Peran Sang Konglomerat AS2025-05-25 09:12