Pengadilan di Amerika Serikat (AS) telah memerintahkan seorang pria asal Inggrisuntuk memberikan kompensasi lebih dari $20.000 atau setara Rp321 Juta kepada United Airlines.
Hal itu setelah sebelumnya pria itu mengancam awak kabin di dalam pesawat tujuan AS sehingga penerbangan United Airlines itu terpaksa dialihkan.
Menurut pengajuan pengadilan, ketika penerbangan yang berangkat dari London Heathrow menuju ke Newark Liberty di New Jersey pada tanggal 1 Maret lalu, pria bernama Alexander MacDonald (30), menjadi agresif setelah bertengkar dengan pacarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika pramugari meminta MacDonald untuk diam dan berusaha menenangkannya, dia menjadi agresif, mengancam dan mengintimidasi mereka," kata jaksa, mengutip VN Express International.
Karena dianggap agresif, awak pesawat kemudian memborgol pria tersebut dengan borgol plastik dengan harapan situasi lebih tenang. .
Namun, yang terjadi justru pria tersebut terus mengganggu penerbangan, memaksa kapten melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Bangor di AS, di mana dia dikeluarkan dari pesawat dan kemudian ditangkap oleh petugas polisi setempat
Setelah menurunkan MacDonald, pesawat United Airlines itu kemudian melanjutkan perjalanannya ke New Jersey tanpa hambatan dan mendarat dengan aman.
Kejadian tersebut membuat United Airlines mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa pria tersebut akan dilarang terbang dengan maskapai itu.
(wiw)