Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya mengajak warga untuk menciptakan suasana damai saat pelantikan kepala daerah yang dijadwalkan digelar di Istana Kepresidenan pada Kamis quickq最新苹果下载(20/2/2025).
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati jalannya acara kenegaraan dengan menjaga ketertiban, keamanan bersama untuk terciptanya suasana yang damai dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Dia juga menyebut bersama TNI dan pemangku kepentingan (stakeholder) telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar.
"Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan kondusif," ucapnya.
Baca Juga:Pengelola Tutup Monas untuk Umum Saat Acara Pelantikan Kepala Daerah
Dia menambahkan bahwa pola pengamanan akan mencakup pengawasan di sekitar Istana Kepresidenan serta rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.
"Ada sejumlah pengalihan arus lalu lintas yang akan diterapkan menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Kami juga menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan di lokasi lainnya sekitar Monas," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara, karena area sekitar istana saat ini dinyatakan steril demi menjaga ketertiban dan keamanan.
"Kami berharap imbauan ini dapat dipatuhi demi menjaga kelancaran aktivitas serta ketertiban umum pada perhelatan tersebut, " ucapnya.
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (18/2).
Baca Juga:Transjakarta Tetap Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
Sebelumnya, kepala daerah terpilih sudah melakukan registrasi dan cek kesehatan di Jakarta mulai Minggu (16/2) sampai Minggu (17/2).
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:焦点)
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
- Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Heru Budi Lobi
- Jenis Olahraga yang Cocok di Bulan Ramadan, Enggak Bikin Lemes
- Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
- Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif
- Agung Budi Waskito, Ahli Bendungan yang Memimpin PT Wijaya Karya (WIKA)
- Ramai Protes Usia Pensiun Pekerja Naik Jadi 59 Tahun, Kemnaker Buka Suara
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Isi Aturan Kepmenpan
- Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI