Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
Seorang pramugarimencoba melakukan penggalangan dana setelah ia kehilangan pekerjaannya karena melakukan twerkingdi pesawat sambil direkam.
Wanita asal San Francisco, Amerika Serikat (AS) bernama Nelle Diala, adalah mantan pramugari maskapai Alaska Airlines.
Diala membagikan video ke platform TikTok tentang dirinya yang twerkingdengan mengenakan seragam pramugari di pesawat tanpa penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut Diala, ia merekam video yang "tidak berbahaya". Video itu telah ditonton lebih dari 90.000 kali, pada pukul 6 pagi saat menunggu dua pilot datang ke pesawat.
Diala mengklaim bahwa twerkingdalam video itu sebagai ungkapan merayakan berakhirnya masa percobaan dan berhasil melewati masa kecil yang sulit, tetapi Alaska Airlines memecatnya tak lama setelah dia membagikan video itu.
Diala memberi judul pada unggahan ulang TikTok tersebut: "Bahkan tidak bisa menjadi diri sendiri lagi, tanpa dunia yang begitu sensitif. Apa salahnya sedikit twerksebelum bekerja, orang-orang bertindak seolah-olah mereka tidak pernah melakukan itu sebelumnya."
Pada tanggal 4 Januari 2025, Diala membuat halaman GoFundMeberjudul "Dukungan untuk Pramugari yang Dipecat Secara Salah" dengan target penggalangan dana sebesar US$12.000.
"Video tersebut menjadi viral dalam semalam, tetapi alih-alih cinta dan dukungan, video tersebut justru mengundang sorotan yang tak terduga," tulis Diala di halaman penggalangan dana yang telah mengumpulkan hampir $3.500 hingga Jumat (17/1) sore waktu setempat.
"Meskipun itu adalah keputusan yang buruk bagi saya, saya tidak berpikir itu akan membuat saya kehilangan pekerjaan impian saya," ucapnya, seperti dilansir NZ Herald.
Alaska Airlines memberhentikannya dari pekerjaan pramugari setelah mengatakan bahwa dia melanggar kebijakan media sosialnya, klaim Diala.
"Saya tidak pernah menyangka video ini, yang bahkan tidak menyebutkan nama maskapainya, akan membuat karier saya hancur. Sekarang, saya mencoba mencari cara untuk terus maju," tuturnya.
Dia mengatakan halaman penggalangan dana itu dibuat untuk "membantu memenuhi kebutuhan" hingga dia menemukan pekerjaan lain. "Saya belajar dari kesalahan saya dan itu tidak mendefinisikan saya... Kami mendengarkan dan tidak menghakimi," kata Diala.
Beberapa komentator pada TikTok yang diunggah ulang menyatakan dukungan mereka untuk Diala, dengan mengatakan, "mereka (Alaska Airlines) membenci video itu [emoji api]."
Pengguna TikTok yang lain terkejut saat Diala membagikan video provokatif dirinya saat mengenakan seragam perusahaan. "Menurutmu, di dunia mana twerkingdengan seragam di pesawat boleh-boleh saja?" tulis seorang pengguna itu.
Alaska Airlines masih belum memberikan pernyataan atau berkomentar mengenai pemecatan Diala dan merespons apa yang disampaikan wanita itu dalam akun TikTok-nya.
(wiw/wiw)(责任编辑:时尚)
- Tarik Minat Petani Milenial, Mas Dhito Beri Bantuan 5 Drone
- Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
- Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
- Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming
- Sidang Gugatan Rizieq Shihab Rp5,246 Triliun ke Jokowi Ditunda, Begini Kata Istana
- Hadiri HUT ke
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Link Download Logo Hari Santri 2024 Resmi dari Kemenag, Ini Filosofinya
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- Pariwisata Global Bangkit, 1,4 Miliar Wisatawan ke Luar Negeri di 2024
- Ajak Investor Emas Peduli Lingkungan, Treasury Luncurkan Green Gold
- Sepasang Kekasih Dibacok Begal Di Cakung, Satu Korban Kritis
- Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
- Sudah Divonis Hukuman Mati oleh Hakim, Ini Jadwal Eksekusi Ferdy Sambo
- Tingkatkan Kompetensi Karyawan Milenial dan Gen Z, PNM Kembali Gelar Learning Festival 2024
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH