Disney dan Universal bersama sejumlah studio film lainnya secara resmi menggugat perusahaan kecerdasan buatan (AI) Midjourney di Amerika Serikat (AS).

Gugatan ini menuduh bahwa alat pembuat gambar berbasis  kecerdasan buatan milik perusahaan teknolgi secara sistematis melanggar hak cipta dengan menciptakan reproduksi tidak sah atas karakter-karakter terkenal.

Baca Juga: Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google

“Dengan memanfaatkan karya berhak cipta milik penggugat, dan mendistribusikan gambar (dan segera video) yang secara terang-terangan menyalin karakter terkenal tanpa investasi sepeser pun dalam proses penciptaannya. Midjourney adalah contoh klasik dari penumpang gelap hak cipta," ujar gugatan tersebut, dilansir dari Decrypt, Jumat (13/6).

Mereka menegaskan bahwa pelanggaran hak cipta tetap merupakan pelanggaran, tak peduli apakah dilakukan melalui teknologi  kecerdasan buatan atau metode lainnya.

Gugatan tersebut mencantumkan sejumlah contoh hasil gambar buatan  kecerdasan buatan yang menyerupai Yoda, karakter Marvel, Aladdin, Minions, The Simpsons, dan Shrek. Mereka semua adalah iikon yang dilindungi hak cipta.

Para studio meminta ganti rugi dan perintah pengadilan untuk menghentikan operasi yang terus terus memproduksi, menampilkan, atau mendistribusikan konten yang melanggar hak cipta mereka.

Kasus ini menjadi bagian dari gelombang gugatan hukum terhadap perusahaan  kecerdasan buatan , seiring meluasnya penggunaan teknologi generatif. Perhatian hukum kini semakin tertuju pada bagaimana data pelatihan  kecerdasan buatan dikumpulkan dan digunakan, khususnya saat menyangkut materi berhak cipta.

Baca Juga: Sambut Liburan Sekolah 2025, Lion Air Group Hadirkan Ratusan Rute Domestik ke Destinasi Favorit

Isu hukum utama dalam gugatan-gugatan semacam ini adalah apakah perusahaan  kecerdasan buatan berhak secara hukum menggunakan karya berhak cipta tanpa izin dalam proses pelatihan atau pembuatan konten baru.

• ·Beli Pertalite Dibatasi, BPH Migas dan Pemda Kawal Penjualan BBM Bersubsidi
• ·KEEN Bidik Pendapatan US$34,96 Juta pada 2025, Siapkan Ekspansi PLTA Baru
• ·Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)
• ·Rogoh Kocek Puluhan Miliar, Monaspermata Perkuat Cengkeraman di Jembo Cable (JECC)
• ·Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN
• ·5 Cara Sederhana Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing
• ·5 Gerakan Penghancur Lemak Perut, Bye
• ·SMKN 1 Cimahi: Pusat Keunggulan DAIKIN Pertama Bagi SMK di Jawa Barat
• ·Tak Ada Salahnya Presiden Bantu Baiq Nuril
• ·Pihak Sekolah Jelaskan Sosok D, Anak Tamara Tyasmara yang Tewas
• ·7 Air Rebusan Ini Ampuh untuk Menghancurkan Lemak di Perut
• ·Presiden Prabowo Resmikan Groundbreaking 18 Gudang Polri dan Gudang Dryer Jagung
• ·Masuk Dalam Jajaran Komisaris Pertamina, Ini Profil Todotua Pasaribu
• ·Gandeng BAZNAS, Mitratel Salurkan 2.300 Paket Kurban ke Daerah Pelosok
• ·WhatsApp Tak Perlu Nomor HP, Cukup Pakai Username Aja!
• ·3 Acara Seru Malam Tahun Baru di Jakarta