Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
Daftar Isi
- Gejala dan Komplikasi Saraf Kejepit
- Pengobatan dan teknik operasi BESS PLUS
- Pentingnya deteksi dan penanganan dini
Penyakit saraf kejepitatau hernia nucleus pulposus (HNP) bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Bahkan, kondisi ini bisa memicu kelumpuhan. Hal tersebut diungkapkan oleh Spesialis Bedah Saraf dari Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI), dr. Danu Rolian, SpBS.
Saraf kejepit dapat terjadi di sepanjang tulang belakang, tetapi paling sering muncul di punggung bawah atau leher. Tergantung pada lokasi saraf yang terjepit, gejala yang ditimbulkan bisa berupa nyeri, mati rasa, hingga kelemahan pada lengan atau kaki.
"Kenapa bisa lumpuh? Karena jepitan ke saraf dari belakang dan samping bisa memberikan impact ke saraf. Saraf itu kan memberi perintah ke otot untuk bergerak," ungkap dr. Danu dikutip Detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala dan Komplikasi Saraf Kejepit
Gejala yang sering dialami penderita saraf kejepit meliputi:
- Nyeri yang menjalar dari area punggung bawah atau leher ke lengan atau kaki.
- Kesemutan atau mati rasa pada anggota tubuh.
- Kelemahan otot yang memengaruhi kemampuan bergerak.
Jika gejala tersebut berlangsung secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas harian, tindakan medis perlu segera dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah, seperti kelumpuhan.
Pengobatan dan teknik operasi BESS PLUS
Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit, di antaranya:
1. Obat-obatan untuk meredakan nyeri dan peradangan.
2. Terapi fisik untuk memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas.
3. Operasi jika kondisi tidak membaik dengan perawatan non-bedah.
Lihat Juga :![]() |
Salah satu metode operasi terbaru untuk saraf kejepit adalah teknik minimal invasif bipirtal endoscopic spine surgery preservation of ligamentum flavumatau yang dikenal dengan BESS PLUS.Metode ini menggunakan alat endoskopi yang memberikan gambaran lebih jelas pada area tulang belakang yang bermasalah. Teknik ini dianggap lebih efektif dan minim risiko dibandingkan operasi konvensional.
"Harus segera ditangani sebelum terjadi kerusakan permanen," tegas dr. Danu.
Pentingnya deteksi dan penanganan dini
Mengingat risiko kelumpuhan yang dapat ditimbulkan, deteksi dini dan penanganan yang tepat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi.
Jika mengalami gejala seperti nyeri yang tak kunjung hilang, kesemutan, atau kelemahan pada anggota tubuh, segera konsultasikan dengan dokter spesialis saraf.
![]() |
Dengan penanganan yang tepat, penderita saraf kejepit memiliki peluang besar untuk pulih dan kembali beraktivitas secara normal.
[Gambas:Video CNN]
(isn/isn)(责任编辑:热点)
- Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman
- FOTO: Keindahan 'Mata Biru Muda', Mekarnya Bunga Nemophila di Jepang
- Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok
- Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
- Kabar Baik Nih untuk Dosen, Mendiktisaintek Sebut Tukin Disetujui Kemenkeu
- Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
- Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- Jangan Tolak Rezeki, Ada Saldo Dana Kaget Gratis Capai Rp 400 Ribu Hari Ini
- Ziarah Kubur Membaca Apa?
- Daftar 12 Geopark di Indonesia yang Masuk Jaringan UNESCO
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 2025
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Bulog Soal Penyaluran Beras SPHP: Kami Tunggu Arahan Pemerintah