您的当前位置:首页 > 探索 > Pemprov DKI Dikritik Pilih Kasih Tak Tegakkan Aturan bagi THM, Takut Sama Bekingnya? 正文
时间:2025-05-23 02:16:56 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai Pemerintah Provin quickq安卓怎么下载安装
Pengamat Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pilih kasih atau diskriminatif dalam menegakan Peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan adanya tempat hiburan malam (THM) atau nongkrong yang buka.
Berdasarkan ketentuan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tempat hiburan malam dan sejenisnya hanya bisa beroperasi saat PSBB Transisi memasuki fase dua atau tiga dengan catatan kasus COVID-19 tidak naik signifikan.
"Kasus COVID-19 di Jakarta Pusat ini jadi tertinggi, bahkan tertinggi di Indonesia. Salah satunya karena banyaknya relaksasi bagi tempat hiburan malam dan tempat-tempat kongkow itu. Ini juga menjaditriggerpenularan COVID-19 itu, termasuk tempat hiburan di wilayah lain seperti di Jakarta Selatan, itu banyak," ujar Trubus saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Habib Bahar Ditangkap Gegara Langgar PSBB, DS Tanya: Pimpinan PA 212 Gak Ditangkap?
Menurutnya pelonggaran PSBB, tetap harus berorientasi untuk menekan penyebaran virus. Untuk itu, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif harus turut membantu memutus penyebaran virus.
"Ini kan perlakuan diskriminatif, masyarakat bawah harus taat protokol kesehatan tapi kelas menengah dibiarkan berkerumun di klub malam. Itu dikhawatirkan ada invisible handyang membackup atau membekingi itu, orang-orang punya kekuatan membackup mereka sehingga tempat hiburan malam tetap beroperasi sehingga karyawan dan pengunjung jadi korban," katanya.
Dilarangnya tempat hiburan malam termasuk bar untuk beroperasi, diungkapkan sebelumnya oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, yang menyebutkan bahwa bar tidak boleh buka meski merupakan fasilitas dari restoran demi menghindari kerumunan.
"Kan ada restoran yang memiliki fasilitas bar itu gak apa-apa buka (restorannya) dengan protokol kesehatan. Barnya ditutup, minuman kerasnya selama ada izinnya boleh, tapi gak boleh tuh nongkrong di bar, terus display minuman gak boleh, jadi kayak restoran Jepang kan seperti itu," kata Cucu pada wartawan pada Selasa (23/6) lalu.
法国服装设计大学排名TOP52025-05-23 02:04
Arab Saudi Kini Tawarkan Kapal Pesiar Mewah Tanpa Alkohol2025-05-23 02:02
建筑专业留学,如何制作一份优秀的作品集?2025-05-23 02:00
Jangan Asal, Ini 5 Pembersih Kamar Mandi yang Tidak Merusak Keramik2025-05-23 01:44
Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih2025-05-23 01:38
Saham Bank Terkerek Turunnya BI Rate, Investor Optimistis2025-05-23 01:26
Banyak yang Ludes Terjual, Ini Cara Pre2025-05-23 01:17
学动画出国留学去哪里?选择哪个国家比较好?2025-05-23 01:09
India Ketar2025-05-23 00:11
最新服装设计专业世界排名汇总!2025-05-22 23:42
Di Malaysia Pajak Tahunan untuk Model Avanza Cuma Rp1 Juta, di Indonesia Bisa Sampai Rp6 Juta2025-05-23 02:08
Paksa Turis China Berbelanja, Agen Travel Korea Selatan Disanksi2025-05-23 02:05
Denny JA Foundation Resmi Luncurkan Dana Abadi Penghargaan Penulis2025-05-23 01:53
Tim Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD di Jatim2025-05-23 01:03
Lokasi, Fasilitas, dan Tiket Masuk Taman Safari Bogor 20242025-05-23 00:52
这个专业到底有没有前途?为什么需要出国留学?2025-05-23 00:38
哪个是好的艺术留学中介呢?2025-05-23 00:27
Dianggap Lalai, Sopir dan Kernet Bus Terjun di Guci Ditetapkan Tersangka2025-05-23 00:25
Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya2025-05-23 00:23
10 Kota Terkaya di Dunia, Penduduknya Banyak Miliarder2025-05-22 23:45