您的当前位置:首页 > 百科 > Jangan Malas Gerak, Ini 7 Kebiasaan Buruk Pemicu Diabetes 正文
时间:2025-05-25 02:39:16 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Diabetesmerupakan gangguan penyakit kronis yang bisa dipicu oleh gaya hidup quickqapp下载
Diabetesmerupakan gangguan penyakit kronis yang bisa dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. Simak kebiasaan buruk yang bisa jadi pemicu diabetes.
Penyakit diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproses gula darah secara memadai. Hal tersebut bisa merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, berpotensi menyebabkan penyakit jantung, stroke, kebutaan, dan amputasi.
Kebiasaan buruk seperti pola makan yang tidak sehat, stres, dan kurang olahraga merupakan sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko diabetes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melansir Healthshots, duduk dalam waktu yang lama serta kurang bergerak terbukti sama berisikonya dengan merokok untuk kesehatan jantung, paru-paru, dan gaya hidup yang terkait dengan sejumlah penyakit.
Banyak penelitian menghubungkan diabetes tipe 2 dengan lebih banyak orang yang tidak bergerak secara aktif sehari-hari.
"Diabetes adalah ketika tubuh Anda tidak dapat menyediakan insulin yang cukup untuk memungkinkan glukosa (gula) masuk ke sel-sel lapar tubuh Anda," kata Thomas Horowitz, spesialis pengobatan keluarga di CHA Hollywood Presbyterian Medical Center di Los Angeles mengutip Eat This Not That.
Menurutnya, cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan melakukan diet yang tidak membebani suplai insulin Anda.
Horowitz lantas merekomendasikan untuk memilih makanan yang terurai perlahan atau memiliki gula yang terbatas-misalnya, protein, biji-bijian, dan sayuran.
Banyak orang melewatkan sarapan karena alasan kesibukan dan ogah repot. Namun, melewatkan sarapan juga termasuk kebiasaan yang jadi pemicu diabetes.
"Tidak makan pagi tidak hanya cenderung menjadi bumerang, membuat Anda lapar di pagi hari, tapi juga bisa menjadi badai sempurna untuk diabetes tipe 2," kata Ellen Calogeras, pendidik diabetes di Cleveland Clinic Diabetes Center menukil Everyday Health.
Menurut Ellen, menunda sarapan sampai siang memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota, melewatkan sarapan juga memungkinkan Anda akan makan lebih banyak di waktu lainnya.
![]() |
Minuman manis seperti soda tidak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi. Pasalnya, soda mengandung gula yang sangat tinggi. Ganti minuman manis Anda dengan banyak konsumsi air putih.
"Stres sering mengakibatkan gula darah lebih tinggi," kata Todd Nebesio, ahli endokrinologi dari Riley Children's Health dan Indiana University Health.
Staf Dokter di Hunterdon Medical Center, Marc Sandberg menjelaskan, meningkatnya kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dapat meningkatkan gula darah dan berkontribusi pada hilangnya kontrol glukosa karena kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa terkait erat dengan kadar hormon.
![]() |
Penelitian telah membuktikan manfaat olahraga bagi kesehatan jantung dan pernapasan, namun juga menunjukkan hasil dalam memperpanjang timbulnya diabetes pada kelompok orang yang memiliki riwayat keluarga diabetes.
Tidak hanya membantu menunda timbulnya diabetes, tetapi juga membantu menjaga kadar gula pada pasien diabetes. Waktu olahraga yang disarankan adalah minimal 150 menit dalam seminggu, dan berolahraga minimal 5 hari dalam seminggu.
Saat Anda tidur kurang dari enam jam itu bisa mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar.
Melewatkan waktu tidur juga dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi, jadi penting untuk menjadikan tidur sebagai prioritas.
Jika Anda mendengkur, beri tahu dokter Anda karena ini mungkin mengindikasikan sleep apnea, yang juga memengaruhi gula darah dan kesehatan jantung serta dapat menyebabkan diabetes.
Itulah 7 kebiasaan pemicu diabetes yang sebaiknya Anda hindari. Semoga membantu.
Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi2025-05-25 02:17
Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata Indonesia, Prabowo Langsung Lapor Jokowi2025-05-25 01:23
Anies Ubah Nama Jalan Jadi Tokoh Betawi, Guntur Romli: Ini Politisasi Isu SARA2025-05-25 01:18
VIDEO: Penampakan Katedral Notre Dame Sebelum2025-05-25 01:06
Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 20242025-05-25 00:36
BMKG Petakan Daerah Berpotensi Kekeringan di Musim Kemarau, Simak Wilayahnya2025-05-25 00:29
Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor2025-05-25 00:27
BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 20252025-05-25 00:14
Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini2025-05-25 00:05
Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan2025-05-24 23:52
INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami2025-05-25 02:39
Gemasnya Bayi2025-05-25 02:35
Sensasi Menakjubkan Naik Kereta Harry Potter, Hogwart Express2025-05-25 02:05
VIDEO: Penampakan Katedral Notre Dame Sebelum2025-05-25 01:58
Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter2025-05-25 01:32
Ingin Pastikan Hasil Olahan Sampah Berkualitas, Peresmian RDF Plant Bantargebang Molor2025-05-25 01:24
Mau Wisata ke Area Konservasi, Yuk Simak Dulu Aturannya2025-05-25 01:10
Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Ini Standar Kebutuhan Gizi Kemenkes2025-05-25 01:03
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal2025-05-24 23:59
Wajah Baru HaiBunda di Bundafest 2024, 'One Stop Solution' Para Bunda2025-05-24 23:56