时间:2025-05-29 18:04:39 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan bahwa berdasa quickq/app
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan bahwa berdasarkan serangkaian pemeriksaan dan investigasi yang teliti ditemukan kesalahan prosedur dalam penugasan sopir bus oleh PO Bus Rosalia Indah terkait kecelakaan di KM-370 A Tol Batang-Semarang yang mengakibatkan tujuh korban tewas.
Ketua Sub Komisi Lalu Lintas Angkutan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi Ahmad Wildan di Batang, Jawa Tengah, Jumat sore, mengatakan dari hasil pemeriksaan, KNKT menemukan pola penugasan sopir bus yang berpotensi menyebabkan kelelahan.
"Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyusun laporan akhir atas kasus kecelakaan itu," katanya.
Menurut dia, berdasar hasil investigasi menunjukkan bahwa tidak ada masalah teknis yang signifikan pada kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di KM-370 Tol Batang-Semarang itu.
Namun, kata dia, sorotan utama jatuh pada penugasan sopir yaitu pola penugasan dalam tiga bulan terakhir dan satu bulan terakhir sebelum kecelakaan dapat menyebabkan kondisi "micro sleep" yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetya menjelaskan bahwa pada kasus kecelakaan tersebut, sopir bus Rosalia Indah, Jalur Widodo (44) sempat berusaha mengatasi kantuk dengan menghentikan bus yang dikemudikan.
"Saat melintas di wilayah Pekalongan, sopir bus sempat merasakan kantuk sehingga berhenti dan berjalan kaki kurang lebih 3 menit untuk menghilangkan kantuk," katanya.
Dikatakan, setelah sempat berhenti, sopir bus kemudian melanjutkan perjalanan lagi namun di KM. 370, JW mengantuk dan tertidur hingga bus keluar jalur dan masuk ke parit.
"Dari kasus itu, sebanyak tujuh penumpang tewas dan belasan orang mengalami luka ringan dan berat. Pada kasus itu, kami juga menetapkan sopir bus bernama Jalur Widodo sebagai tersangka," katanya.
Firli Bahuri Akan Diperiksa Kembali Setelah Berkas Perkara Dilengkapi2025-05-29 17:59
Diduga Sebarkan Hoax, Ini Klarifikasi Aiman Witjaksono!2025-05-29 17:40
6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post2025-05-29 17:17
Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD2025-05-29 17:14
5 Gejala Awal Lupus pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu2025-05-29 16:54
Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya2025-05-29 16:43
Kemantapan Jalan Nasional untuk Libur Nataru 2023/2024 Telah Capai 96 Persen2025-05-29 16:41
Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor2025-05-29 15:56
Cak Imin: 500 Triliun Bisa Bikin Seluruh Kalimantan Bagus Daripada Proyek Ambisius2025-05-29 15:54
Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba2025-05-29 15:33
Apa yang Terjadi saat Minum Air Jahe Setiap Hari?2025-05-29 18:00
Ponsel Dirut PLN Disita KPK, Kenapa ya?2025-05-29 16:55
Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor2025-05-29 16:51
Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas2025-05-29 16:39
Mayapada Hospital Bandung Tangani Kasus Langka Bayi Acalvaria2025-05-29 16:04
Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng2025-05-29 16:02
KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games2025-05-29 15:26
Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres2025-05-29 15:26
Kaya Manfaat, Amankah Minum Jahe Setiap Hari?2025-05-29 15:25
Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak2025-05-29 15:21