Dari Emas ke Bank Sampah, Pegadaian Gerakkan Ekonomi Akar Rumput
时间:2025-06-05 23:32:06 出处:时尚阅读(143)
PT Pegadaian terus memainkan peran strategis sebagai bantalan ekonomi masyarakat, khususnya kalangan akar rumput, melalui berbagai program pemberdayaan dan layanan keuangan mikro. Transformasi lembaga ini dari sekadar tempat gadai menjadi mitra investasi dan pemberdayaan masyarakat pun menuai apresiasi.
Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai Pegadaian telah menjalankan mandat sebagai penopang ekonomi rakyat kecil. Ia menyebut lembaga keuangan milik negara itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat gadai, tetapi kini menjadi alternatif investasi melalui produk emas yang ditawarkan.
“Di satu sisi memang Pegadaian menjadi salah satu bantalan ekonomi bagi masyarakat terutama di kelas grassroots, di kelas bawah, dengan fungsi pegadaiannya. Tapi, sekarang juga sudah bertransformasi menjadi alternatif masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas,” ujar Toto, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Masyarakat Berburu Emas, Transaksi Pegadaian Melejit 4 Kali Lipat! Capai Rp1,5 Triliun di April
Menurut Toto, peran Pegadaian sebagai pelaksana penugasan pemerintah juga signifikan dalam memperluas akses keuangan masyarakat. Program penyaluran kredit mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi andalan dalam mengangkat pelaku usaha kecil dari keterpurukan ekonomi.
“Saya kira itu sudah otomatis bahwa peran Pegadaian itu memang di-setting dari awal bagaimana dia bisa men-deliver kebutuhan aspek keuangan di masyarakat, terutama di kelas mikro dan KUR juga,” jelasnya.
Dampak nyata kehadiran Pegadaian dirasakan pula oleh kelompok masyarakat binaan, seperti bank-bank sampah. Salah satunya Bank Sampah Alamanda yang tergabung dalam Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI). Perwakilan Alamanda, Aprilia, mengungkapkan Pegadaian telah mendukung penuh aktivitas ekonomi mereka sejak 2019.
“Bank Sampah Alamanda kan sudah bergabung dan dibina oleh Pegadaian dari 2019, jadi support-nya itu memang sangat kita rasakan. Baik dari sarana, prasarana dan program-programnya,” ungkap Aprilia.
Baca Juga: Pegadaian (PPGD) akan Tawarkan Obligasi Rp4,45 Triliun, Bunganya hingga 6,80%
Ia menambahkan, Pegadaian memberikan bantuan kantor, gudang, hingga alat transportasi yang memudahkan operasional bank sampah. Tidak hanya itu, berbagai program sosial seperti beasiswa pendidikan bagi pengurus dan anak-anak mereka turut meringankan beban ekonomi.
“Kemudian, program-program Pegadaian yang lain, yang termasuk dalam program-program sosial itu sangat kami rasakan dampaknya. Seperti pemberian bantuan biaya pendidikan untuk pengurus dan anak pengurus bank sampah,” katanya.
Pegadaian juga aktif menjembatani bank sampah dengan para pemangku kepentingan melalui program-program sinergis dan edukatif. Peran ini, menurut Aprilia, memberi kontribusi ekonomi yang nyata di tengah masyarakat.
“Iya, kalau menurut pandangan saya sangat terasa dampak perekonomiannya,” pungkasnya.
上一篇: KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan
下一篇: 5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas
猜你喜欢
- Polwan Bakar Polisi, Reza Indragiri Sayangkan Polisi Justru Kecanduan Judi Online
- Mengenal Anestesi: Cara Kerja, Jenis, dan Risiko yang Perlu Diketahui
- KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
- Asik... Sebulan Lagi KA Bandara Soetta Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai
- BTN Resmi Akuisisi 100% Saham Bank Victoria Syariah Senilai Rp1,5 Triliun
- Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia
- Kemantapan Jalan Nasional untuk Libur Nataru 2023/2024 Telah Capai 96 Persen
- Pneumonia Bisa Berujung Kematian, Vaksinasi Jadi Pencegahan Utama
- Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025