Kapolri Bentuk TPGF Kasus Novel, Kontras: 6 Bulan Kerja Mengecewakan
Tim kuasa hukum menyatakan dari awal sudah pesimistis dengan dibentuknya tim gabungan bentukan Kapolri Tito Karnavian untuk menangani kasus penyerangan Novel Baswedan.
Baca Juga: 6 Bulan Bekerja, TGPF Novel Baswedan Gagal Ungkap Pelaku, Apalagi Aktor Intelektual
"Dari awal kami sudah pesimis karena kita tahu bahwa anggota dari tim satgas ini mayoritas adalah dari institusi Kepolisian yang kita tahu dalam kasus Mas Novel memang ada dugaan keterlibatan aparat Kepolisian," kata Putri Kanesia, anggota tim kuasa hukum Novel saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, kata dia, tim kuasa hukum merasa bahwa tim gabungan tersebut tidak akan mampu mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
"Tim yang dibentuk ini adalah tim yang bukan keinginan atau harapan dari Mas Novel selaku korban ataupun kami sebagai kuasa hukum karena kami menginginkan tim yang dibentuk adalah TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) independen di bawah Presiden. Kalau kita ingat dulu kasusnya Cak Munir itu juga di bawah Presiden," ucap Putri.
Ia menyatakan setelah bekerja selama 6 bulan, tim gabungan bentukan Kapolri tersebut tidak menemukan fakta-fakta baru.
"Misalnya, tadi menyampaikan fakta temuan tetapi kami bisa bilang bahwa temuan-temuan tersebut sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru sehingga itu bisa dikatakan sangat mengecewakan," kata Putri yang juga Deputi Koordinator Kontras tersebut.
-
Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa TomJangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan CemasMeutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi DigitalVIDEO: Karakter Disney Raksasa Hiasi Langit Santiago Jelang NatalKPU Sempat Minta KPPS Tetap Layani Pemilih Meski Lewat WaktuIni 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan, Cegah OsteoporosisBerikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu LagiKader NU Desak Prabowo Reshuffle Bahlil Setelah Penangguhan Gelar Doktor UIKPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih TaipeiHampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa
下一篇:Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- ·Bank Mestika Gelar Edukasi Keuangan untuk Perempuan Lansia dan Beri Bantuan Alat Kesehatan
- ·Jelang Ramadhan 2025, Bapanas Pastikan Harga MinyaKita Akan Turun
- ·Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
- ·5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan
- ·Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK
- ·4 Cara Mengeringkan Sepatu yang Kehujanan Tanpa Sinar Matahari
- ·Hampir Setengah Penambahan Listrik Berada Jawa
- ·Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina
- ·Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- ·Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- ·Raih WTP ke
- ·10 Tahun Berturut
- ·Sidang Praperadilan Pertama Siskaeee Hari Ini Digelar
- ·Bintang TV Jadi Pahlawan, Tangkap Ular yang Bikin Kacau di Pesawat
- ·Ilmu Astronacci Buktikan Daya Magis, Gema Sabet Rekor MURI
- ·NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- ·Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
- ·FOTO: Semangat Inklusivitas di Perayaan Hari Disabilitas Internasional
- ·FOTO: Bebas Lepas di Vang Vieng, Kampung Backpacker Laos
- ·Dukung Riset Inovatif, Indonesia
- ·Relawan Pragib Yakin Prabowo
- ·Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- ·Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- ·Kader NU Desak Prabowo Reshuffle Bahlil Setelah Penangguhan Gelar Doktor UI
- ·Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
- ·Sistem Magang Vokasi Terstruktur, Jalur Rekrutmen Efektif bagi UMKM
- ·Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- ·FOTO: Tren Dark Tourism, Wisata ke Lokasi Bekas Perang di Ukraina
- ·Peluang Emas! RI
- ·Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- ·Mengenal Spesifikasi MV3
- ·Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- ·Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda, KPK Minta Penundaan 2 Pekan
- ·Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada
- ·Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- ·Jelang Ramadhan 2025, Bapanas Pastikan Harga MinyaKita Akan Turun