Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres

娱乐 2025-05-31 12:37:54 3

JAKARTA,quickq安装包 DISWAY.ID--Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) disebut sebagai mega skandal Mahkamah Keluarga. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Denny Indrayana sebagai pelapor dalam sidang pendahuluan yang digelar oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres

Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres

"Putusan 90 terindikasi merupakan hasil kerja yang terencana dan terorganisir, planned and organized crime sehingga layak pelapor tasbihkan sebagai mega skandal Mahkamah Keluarga," ujar Denny Indrayana dalam sidang, Selasa, 31 Oktober 2023.

Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres

BACA JUGA:Ketua MK Anwar Usman Jalanani Sidang Pemeriksaan MKMK Hari Ini, Mengenai Dugaan Pelanggaran Etik Dalam Putusan Syarat Capres-Cawapres

Denny Indrayana Sebut Putusan MK Soal Batasan Usia Minimal Capres

Dia pun menilai, tidak seharusnya Ketua MK, Anwar Usman ikut terlibat dalam perkara 90/PUU-XXI/2023. Bahkan dia saat itu mengharapkan Anwar Usman mundur dari perkara tersebut karena terlibat langsung keluarganya. 

Apalagi, diketahui Anwar Usman merupakan ipar dari Presiden Joko Widodo dan paman dari Gibran Rakabuming Raka. 

Tidak hanya itu, bahkan Denny Indrayana melihat Gibran seperti memanfaatkan putusan tersebut dengan mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. 

"Tingkat pelanggaran etik dan kejahatan politik yang dilakukan sifatnya sangat merusak dan meruntuhkan kewibawaan Mahkamah Konstitusi," kata Denny Indrayana. 

Lebih lanjut, Denny Indrayana menyebutkan bahwa mega skandal Mahkamah keluarga ini melibatkan tiga tertinggi. 

BACA JUGA:Sidang Panji Gumilang Tak di Indramayu, Alasannya Terungkap

"Mega skandal Mahkamah Keluarga tersebut melibatkan tiga elemen tertinggi," imbuhnya. 

Adapun tiga elemen tertinggi yang dimaksud, yaitu keterlibatan Ketua MK Anwar Usman sebagai the first chief justice.

Kemudian, Anwar Usman juga terlibat dalam kepentingan keluarga presiden sebagai the first family, dan target untuk menempatkan Gibran di posisi lembaga kepresidenan sebagai the first office.

"Dengan semua elemen tertinggi demikian, tidaklah patut jika pelanggaran etika dan kejahatan politik yang terjadi dipandang hanya sebagai pelanggaran dan kejahatan yang biasa-biasa saja, yang cukup dijatuhkan sanksi etika semata," tandas Denny.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://oxzu.quick-gg.com/news/387b499161.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia

Intip Keseruan Pengunjung Emeron Hijab Hunt Festival 2024

Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Catat, 5 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari

Presiden Prancis Macron Ancam Keras Israel Soal Blokade Kemanusiaan di Gaza

Curhat Pria Mengaku Punya Penis Terkecil di Dunia, Tak Sampai 2 Cm

4 Bahaya Terpapar Gas Air Mata, Bisa Merusak Paru

Nikmati Keseruan Emeron Hijab Hunt Festival pada 27

友情链接