发布时间:2025-06-12 02:42:32 来源:quickq电脑版怎么安装 作者:焦点
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang memiliki aset sebesar Rp401 triliun akan bergabung dalam struktur Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan berpisah dari perusahaan induknya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Dengan rencana integrasi ke dalam Danantara, BSI akan sepenuhnya berada di bawah pengelolaan entitas investasi negara tersebut termasuk aset perseroan.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menilai bahwa langkah pemisahan ini tidak akan menggangu operasional BSI maupun bank mandiri secara menyeluruh.
Baca Juga: BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut
“Tapi itu tidak mengganggu operasional nya mandiri, demikian juga dengan BSI,” kata Piter kepada Warta Ekonomi, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Langkah strategis ini menandai perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan dan pengelolaan bank syariah terbesar di Indonesia. Selama ini, BSI berada di bawah kendali Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa rencana pemisahan atau spin-off BSI dari Bank Mandiri masih berada dalam tahap kajian internal.
Baca Juga: Pasar Perbankan Syariah Kian Kompetitif, Dua Pemain Besar Baru akan Masuk
Erick menyatakan, jika proses ini terealisasi, akan menjadikan BSI sebagai entitas BUMN tersendiri di bawah pengelolaan Danantara.
“Belum, masih proses. Kan nanti dari Danantara akan mengajukan ke kami, baru kita lihat seperti apa prospeknya,” ujar Erick saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025).
相关文章
随便看看