时间:2025-05-25 02:24:47 来源:网络整理 编辑:焦点
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan pemungutan suara ulang untuk Pemil quickq苹果手机怎么下载
JAKARTA,quickq苹果手机怎么下载 DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melakukan pemungutan suara ulang untuk Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.
BACA JUGA:KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala Lumpur
"Untuk metode pos dan metode KSK khusus di Kuala Lumpur akan dilakukan pemungutan suara ulang," kata Hasyim.
"Detail-detail dan mekanismenya kami di KPU pusat akan siapkan segala sesuatunya," sambungnya.
Dia menjelaskan alasan pihaknya melakukan pemungutan suara ulang karena ditemukan adanya kejanggalan yang mana temuannya itu dianggap sama dengan temuan yang dilakukan oleh pihak Bawaslu RI.
BACA JUGA:Jawaban Santai Ganjar Pranowo Soal Indikasi Kecurangan, 'Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!'
Oleh karena itu, kata Hasyim, pihaknya memutuskan untuk menghentikan dua metode proses perhitungan suara, yaitu metode pos dan Kotak Suara Keliling (KSK) di sana.
"Dua metode itu dihentikan dulu karena ada temuan-temuan yang sebenarnya KPU sendiri sudah mengetahui ada situasi yang secara prosedural itu unprosedural dan kebetulan apa yang diketahui oleh KPU dan ditemukan Bawaslu ini sinkron," jelasnya.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Marak Terjadi Dugaan Pelanggaran, Projo Ganjar Desak KPU Laksanakan Pencoblosan Ulang
Diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengumumkan hasil temuannya terkait sejumlah masalah dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua Bawaslu, Rachmat Bagja mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya orang yang menguasai ribuan surat suara lewat pos di sana.
"Kami harus berhubungan dengan polisi di Malaysia untuk mengungkap identitas orang yang menguasai ribuan surat suara pos," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
BACA JUGA:Mengenal DDoS yang Menyerang Website KPU hingga Ratusan Juta Kali
Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat2025-05-25 02:11
Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi2025-05-25 02:11
Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI2025-05-25 02:01
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal2025-05-25 01:23
5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit2025-05-25 01:18
Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 20242025-05-25 01:03
Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari2025-05-25 00:36
Patung Wanita Ini Akan Dijaga Ketat karena Terus 'Diraba2025-05-25 00:17
Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!2025-05-24 23:47
Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota2025-05-24 23:45
Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal2025-05-25 02:13
Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka2025-05-25 02:09
Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit2025-05-25 01:30
5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus2025-05-25 00:47
FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 20252025-05-25 00:47
Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap2025-05-25 00:20
Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat2025-05-25 00:20
Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres2025-05-25 00:17
Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas2025-05-25 00:14
VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi2025-05-24 23:52