时间:2025-05-28 09:24:20 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID -Pengamat pendidikan buka suara terkait ramai kabar Institut Teknologi Bandung (I quickq最新官网ios
JAKARTA,quickq最新官网ios DISWAY.ID -Pengamat pendidikan buka suara terkait ramai kabar Institut Teknologi Bandung (ITB) mewajibkan mahasiswa yang mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bekerja paruh waktu tanpa dibayar.
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai bahwa kebijakan ini semakin memperjelas orientasi kampus yang mengarah ke komersialisasi dan liberalisasi pendidikan.
"Berangkat dari kasus kewajiban kerja paruh waktu di ITB, praktik komersialisasi di pendidikan tinggi ternyata juga dimeriahkan dengan legalisasi perbudakan mahasiswa di kampus," ungkap Ubaid dalam keterangannya, 26 September 2024.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Penerima Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu Tanpa Dibayar
Ia pun menekankan bahwa beasiswa merupakan hak yang harus diperoleh mahasiswa, khususnya bagi yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Bukan justru menjadi bentuk kemurahan hati pemerintah atau kampus negeri sehingga memvalidasi kampus untuk mewajibkan mahasiswanya melakukan tindakan balas budi dengan bersedia bekerja paruh waktu di kampus.
“UUD 1945 pasal 31 dan 34 jelas mewajibkan pemerintah untuk menyediakan pembiayaan pendidikan dan juga bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di kalangan ekonomi lemah. Karena itu, beasiswa adalah hak mahasiswa dan kewajiban konstitusional yang harus ditunaikan oleh pemerintah,” tegasnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Penerima Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu Tanpa Dibayar Tuai Polemik, Ini Faktanya
Selain itu, kampus negeri, termasuk ITB, merupakan kepanjangan tangan dari layanan pemerintahan dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi.
Oleh karena itu, beban pembiayaan semestinya tidak dibebankan kepada masyarakat, melainkan APBN.
Dengan anggaran pendidikan yang fantastis mencapai 665 triliun di tahun 2024 dan naik menjadi 722 triliun di 2025, tuturnya, kuliah tanpa dipungut biaya di PTN, sangat mungkin dilakukan.
Namun demikian, realita saat ini justru kuliah masih mahal bagi masyarakat karena investasi pemerintah terhadap urusan pendidikan tinggi masih sangat minim.
BACA JUGA:Viral! ITB Wajibkan Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu Tanpa Imbalan
Sehingga, biaya kuliah mahal bukan sekadar stigma masyarakat, tapi juga memang benar nyata adanya.
Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya2025-05-28 09:23
Begini Pengaruh Novanto dalam Memainkan Anggaran e2025-05-28 09:20
Masuk Musim Hujan Tembok Rembes, Lakukan 4 Cara Ini2025-05-28 09:06
Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!2025-05-28 08:47
Berapa Banyak Kandungan Gula Dalam Madu?2025-05-28 08:26
Menkum Supratman Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Bisa Dilaksanakan Sehari Dua Hari2025-05-28 07:56
Buni Yani Kecewa dengan Putusan Hakim2025-05-28 07:50
Anies Tinjau Kebakaran Pasar Kramat Jati2025-05-28 07:23
Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot2025-05-28 07:04
Warga RI Bisa Medical Check Up Gratis 2025 Nanti, Ini Caranya2025-05-28 06:38
Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Kesuksesan Jogja Fashion Week2025-05-28 09:04
NYALANG: Penantian Tak Bertepi2025-05-28 08:39
5 Bahaya Menaruh Ponsel di Bawah Bantal saat Tidur2025-05-28 08:30
Waspada Penipuan Bermodus Undian Berhadiah2025-05-28 08:23
Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI2025-05-28 08:14
Indeks Integrasi Nasional KPK Naik di Tahun 2024, Meski Masuk Kategori Waspada2025-05-28 07:33
5 Makanan untuk Penderita Maag, Ampuh Enggak Bikin Sakit Perut2025-05-28 07:02
Cabut Banding, Tim Kuasa Hukum: Ahok Tidak Kalah, Tapi Mengalah2025-05-28 07:00
Waktu Terbaik Minum Kopi, Benarkah di Pagi Hari?2025-05-28 06:55
Serunya Fun Run 5K Limitless Running 2024 by Scentplus dan USSrunning2025-05-28 06:49